By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Partai Negeri Daulat IndonesiaPartai Negeri Daulat Indonesia
  • Home
  • Profil Pandai
  • Pengurus
  • PPID
  •  PENDAFTARAN ANGGOTA
  • My Bookmarks
  • Hubungi Kami
Reading: Kemarin, kasus BLBI terhadap aset Doni Salmanan
Share
Notification Show More
Latest News
MNC Peduli Bagikan Kursi Roda ke Penyandang Tunadaksa di Banjar
September 22, 2023
Anies dan Cak Imin gelar pertemuan untuk bahas tim pemenangan pilpres
September 22, 2023
Redmi Note 13 dan Note 13 Pro dirilis di China, berapa harganya?
September 22, 2023
Yeseo Kep1er absen sementara dari aktivitas grup
September 22, 2023
Presiden Jokowi ajak para menteri nikmati pemandangan pagi di IKN
September 22, 2023
Aa
Aa
Partai Negeri Daulat IndonesiaPartai Negeri Daulat Indonesia
  • Beranda
    • PROFIL PANDAI
    • PPID
    • AD/ART PANDAI
    • PENGURUS
    •  PENDAFTARAN ANGGOTA
  • Berita
    • Politik
    • Hukum
    • Berita
    • Pemilu
    • Hiburan
    • Ekonomi
    • Teknologi
  • Bookmarks
    • Customize Interests
    • My Bookmarks
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Partai Pandai. All Rights Reserved.
Hukum

Kemarin, kasus BLBI terhadap aset Doni Salmanan

July 5, 2022
Updated 2022/07/05 at 1:07 AM
Share
SHARE

Jakarta (ANTARA) – Berbagai peristiwa di Indonesia yang terjadi pada Senin (4/7) disiarkan ANTARA dan masih layak dibaca sebagai informasi pagi ini.

1. Menteri ATR minta ditingkatkan sinergi pemberantasan mafia tanah

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto meminta kementeriannya meningkatkan sinergi dalam pemberantasan mafia tanah.

“Sinergitas empat pilar itu perlu ditingkatkan, yakni Kementerian ATR, unsur pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan lembaga peradilan,” kata Hadi saat menghadiri Rapat Kerja Teknis Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan dan Pelayanan Pertanahan. Program, Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran (DJP). PHPT) di Jakarta, Senin (4/7).

Baca selengkapnya di sini

2. Pengamat mendorong Satgas BLBI untuk berdialog dengan obligor

More Read


Polisi tangkap tiga pencuri besi konveyor di Pelabuhan Meulaboh Aceh

Rakornis BSK Kumham tingkatkan kualitas kebijakan Kemenkumham
Ibu Imam Masykur diperiksa Polisi terkait laporan penculikan anaknya
Bamsoet minta TNI dan Polri deteksi dini pergerakan KKB 
Pemkab Aceh Barat berhentikan sementara Kadisbun tersangka korupsi

Pengamat kebijakan publik Lutfil Hakim mendorong Satuan Tugas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) berdialog dengan obligor BLBI untuk mencapai kesepakatan pembayaran.

“Satgas BLBI harus berdialog dengan obligor. Harus disepakati berapa yang harus dibayar, termasuk mekanisme pembayarannya,” kata Lutfil dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (4/7) malam.

Baca selengkapnya di sini

3. KPK menetapkan Richard Louhenapessy sebagai tersangka kasus pencucian uang

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Wali Kota Ambon yang tidak aktif Richard Louhenapessy (RL) sebagai tersangka dalam kasus dugaan pencucian uang (TPPU).

“Dalam proses penyidikan kasus dugaan awal tersangka RL, tim penyidik ​​KPK kemudian menemukan adanya dugaan tindak pidana lain yang diduga dilakukan saat masih aktif menjabat sebagai Walikota Ambon berupa TPPU,” kata Plt. Juru Bicara KPK Ali Fikri di Jakarta, Senin.

Baca selengkapnya di sini

4. Total nilai aset yang disita dalam kasus Doni Salmanan adalah Rp 64 miliar

Penyidik ​​Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri menyerahkan barang bukti sitaan kasus penipuan investasi binary options melalui aplikasi Quotex dengan tersangka Doni Salmanan senilai kurang lebih 64 miliar.

Kasubdit I Dittipidsiber Bareskrim Polri Kombes Pol. Reinhard Hutagaol saat dikonfirmasi, di Jakarta, Senin, mengatakan tersangka dan barang bukti yang telah disita akan dipindahkan ke Tahap II Kejaksaan Negeri Bale Endah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca selengkapnya di sini

5. Polri membuka penyelidikan atas dugaan penyelewengan dana publik oleh ACT

Bareskrim Polri membuka penyelidikan terkait dugaan penyelewengan dana masyarakat oleh organisasi sosial Aksi Cepat Tanggap (ACT) dengan mengumpulkan data dan informasi (pulbaket).

Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, saat ini sedang melakukan penyelidikan oleh Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, meski Polri belum menerima laporan dari masyarakat.

Baca selengkapnya di sini

Reporter: Fauzi
Editor: Nurul Hayat
HAK CIPTA © ANTARA 2022

Sumber

You Might Also Like

Yasonna minta TNI AL dan Polairud ikut cegah masuknya orang asing

Polda sebut penggunaan TNBK warna dasar putih belum berlaku di Papua

Gubernur Gorontalo pastikan pelayanan pemerintahan di Pohuwato normal

Lanal Dumai tahan kapal bermuatan 56 ribu kilogram pakaian bekas

Kejari Tapin Kalsel tetapkan ASN sebagai tersangka korupsi dana BOS

TAGGED: Aset, BLBI, Doni, Kasus, Kemarin, Salmanan, terhadap
admin July 5, 2022
Share this Article
Facebook TwitterEmail Print
Previous Article Tingkat PPKM di sejumlah daerah kembali meningkat untuk mengatasi varian BA.4-BA.5
Next Article Enhypen kembali dengan musik dan penampilan yang lebih intens
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda mungkin suka

Yasonna minta TNI AL dan Polairud ikut cegah masuknya orang asing

September 21, 2023

Polda sebut penggunaan TNBK warna dasar putih belum berlaku di Papua

September 21, 2023

Gubernur Gorontalo pastikan pelayanan pemerintahan di Pohuwato normal

September 21, 2023

Lanal Dumai tahan kapal bermuatan 56 ribu kilogram pakaian bekas

September 21, 2023
about us

Partai Negeri Daulat Indonesia, membawa Indonesia lebih berdaulat dengan rendah hati.

© Partai Pandai. All Rights Reserved.

Gabung Bersama Kami!

Bersama Partai Pandai, Negeri menjadi berdaulat sepenuhnya.

DAFTAR SEKARANG JUGA!!!

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?