Kemarin, kepercayaan masyarakat kepada Polri terhadap restorative justice di KPK

Jakarta (Partaipandai.id) – Berbagai peristiwa hukum terjadi di Indonesia pada Jumat (28/10), mulai dari Kapolri optimis Polri mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat, hingga KPK mengkaji penerapan restorative justice dalam penanganan korupsi. kasus.

Berikut pemaparan berita dari bidang hukum yang dirangkum oleh LKBN Partaipandai.id.

Kapolri optimis Polri mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo optimistis hingga akhir tahun ini Polri bisa mendapatkan kembali kepercayaan masyarakat dengan dukungan yang diberikan oleh para purnawirawan dan mantan Kapolri.

“Dan kita berharap akhir tahun bisa mengangkatnya. Yang bisa segera kita lakukan adalah mendengarkan apa yang masih dirasakan masyarakat adalah hal-hal yang harus kita tingkatkan dan itu tentunya terus kita lakukan agar posisi Polri bisa kembali seperti semula,” kata Sigit dalam keterangan tertulisnya. keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat.

Baca lebih lanjut di sini.

Kasus perempuan menodongkan pistol ke Paspampres diambil alih Densus 88

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri mengambil alih penanganan kasus perempuan memegang senjata kepada anggota Paspampres di Istana Merdeka yang sebelumnya ditangani Polda Metro Jaya.

“Penanganan penyerangan Istana Kepresidenan yang terjadi Selasa (25/10) lalu saat ini sepenuhnya ditangani Densus 88 Antiteror Polri,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Humas Polri. Divisi, Brigjen Ahmad Ramadhan, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat.

Baca lebih lanjut di sini.

Komnas Perempuan: Kekerasan seksual berbasis elektronik meningkat drastis

Ketua Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan atau Komnas Perempuan Andy Yentriyani menilai kepastian regulasi yang lebih baik terkait kekerasan seksual berbasis elektronik sangat mendesak.

“Berdasarkan laporan yang ada, kekerasan seksual berbasis elektronik ini meningkat drastis,” kata Andy Yentriyani saat peluncuran produk Pembelajaran Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Cyber ​​di luar negeri di Jakarta, Jumat.

Baca lebih lanjut di sini.

Firli Bahuri menegaskan KPK akan segera ke Papua untuk memeriksa Lukas Enembe

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri memastikan pihaknya segera turun ke Papua untuk memeriksa Gubernur Papua Lukas Enembe sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait pekerjaan atau proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Papua.

Namun, Firli belum memastikan jadwal keberangkatan tim KPK ke Papua.

Baca lebih lanjut di sini.

KPK mengkaji penerapan restorative justice dalam penanganan kasus korupsi

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengatakan pihaknya masih mengkaji penerapan restorative justice dalam penanganan korupsi di Indonesia.

“Hingga saat ini, kami masih melakukan kajian tentang penerapan restorative justice dalam korupsi. Ini merupakan proses mencari bentuk bagaimana proses hukum benar-benar dapat menyelesaikan persoalan bangsa ini dari korupsi,” ujar Ghufron dalam webinar bertajuk “Restorative Justice untuk Penyelesaian Perkara Korupsi”, Jumat, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya.

Baca lebih lanjut di sini.

Reporter: Putu Indah Savitri
Editor: Triono Subagyo
Redaksi Pandai 2022

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *