Jakarta (Partaipandai.id) – Berbagai peristiwa hukum terjadi di Indonesia, Minggu (10/7), mulai dari Polres Asahan menangkap dua orang yang diduga pengedar ganja hingga mengusut asal-usul dana pembelian 615 butir peluru untuk KKB Nduga pimpinan Egianus. Kogoya.
Berikut lima berita hukum menarik yang dipilih Partaipandai.id.
Polisi Asahan tangkap dua pengedar ganja
Personel Satuan Narkoba Polres Asahan menangkap dua pria yang diduga sebagai pengedar ganja di Jalan Arwana, Desa Sidomukti, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara.
Dua pelaku AAS (30) merupakan warga Jalan Akasia, Desa Mekar Baru, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, dan S (46) warga Jalan Solo, Desa Sukamaj, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara.
Baca selengkapnya di di sini.
Daging kurban dibagikan ke LP WBP Banjarbaru setelah dimasak
Narapidana Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menerima daging kurban berupa makanan.
“Ransum daging kurban para narapidana dimasak di dapur lapas, kemudian dibagikan kepada mereka untuk dinikmati,” kata Kepala Lapas Kelas IIB Banjarbaru Amico Balalembang saat dikonfirmasi Partaipandai.id di Banjarmasin, Minggu (10/7).
Baca selengkapnya di di sini.
Kapolres Banjarmasin patroli dengan sepeda motor saat Lebaran Besar
Kapolres Banjarmasin Kombes Pol. Sabana A. Martosumito berpatroli bersama anggotanya menggunakan sepeda motor dalam upaya menjaga iklim kondusif selama Idul Fitri 2022 di wilayah setempat.
“Alhamdulillah, sepanjang hari sejak malam takbiran situasi kota aman, tidak ada kejadian yang menonjol,” kata Sabana di Banjarmasin, Kalsel, Minggu (10/7).
Baca selengkapnya di di sini.
Tim SAR menemukan jasad korban tenggelam di Sungai Muba Muba
Tim SAR gabungan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, menemukan jenazah seorang pria yang tenggelam di perairan Sungai Keruh, Minggu (10/7).
Kepala BPBD Muba Pathi Riduan di Sekayu, Muba, Minggu, menyebut korban Nipo Nopian Wini (27), warga Dusun 5, Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Keruh, Muba.
Baca selengkapnya di di sini.
Polisi selidiki asal dana pembelian amunisi KKB Nduga
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Papua masih mendalami asal muasal dana pembelian 615 butir peluru untuk KKB Nduga pimpinan Egianus Kogoya.
“Ada beberapa pihak yang dimintai keterangannya,” kata Direktur Bareskrim Polda Papua Kombes Pol. Faizal Rahmadani di Jayapura, Minggu (10/7).
Baca selengkapnya di di sini.
Reporter: Tri Meilani Ameliya
Editor: Junaydi Suswanto
Redaksi Pandai 2022