Jakarta (Partaipandai.id) –
Berbagai peristiwa politik mewarnai pemberitaan nasional, Jumat (17/2) kemarin, mulai dari Presiden Joko Widodo “menunjuk” PPP soal capres dan cawapres hingga meminta menteri dengan rangkap jabatan agar bisa mengatur waktu.
Berikut lima peristiwa politik menarik kemarin seperti dirangkum Partaipandai.id:
1. Jokowi “menunjuk” PPP soal capres dan cawapres Pilpres 2024
Presiden Indonesia Joko Widodo dengan nada bercanda “menunjuk” para pejabat dan kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tentang siapa yang akan dicalonkan sebagai calon presiden dan wakil presiden pada pemilu 2024.
“Nah ini soal cawapres dan capres, saya mau tanya cawapres PPP siapa? Karena semua ada di sini lho,” kata Jokowi saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Ulang Tahun (Harlah) ke-50 PPP di ICE BSD City. , Tangerang, Jumat.
Baca selengkapnya Di Sini
2. Presiden meminta para menteri dengan jabatan rangkap bisa mengatur waktunya
Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) meminta para menteri Kabinet Indonesia Maju yang merangkap pimpinan federasi olahraga mengatur waktu agar tetap optimal dalam menjalankan semua tanggung jawab yang dipikulnya.
Hal itu disampaikan Presiden saat ditanya awak media apakah Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali perlu mundur setelah terpilih sebagai Ketua Umum dan Wakil Ketua PSSI 2023-2027.
Baca selengkapnya Di Sini
3. Mahfud MD mengutip pidato Bung Karno tentang pentingnya sejarah
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengutip Pidato Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno pada 17 Agustus 1966 tentang “Jangan Pernah Tinggalkan Sejarah”
“Bertakwalah kepada Allah waltanẓur lustam ma qaddamat ligad, dan pandanglah masa lalumu sebagai bekal untuk membangun masa depanmu,” kata Mahfud saat menjadi khatib dan imam salat Jumat di Masjid PDI Perjuangan At Taufiq yang terletak di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. , Jakarta, Jumat.
Baca selengkapnya Di Sini
4. TNI: Belum ada arahan dari Presiden soal penugasan Jenderal ke Myanmar
Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Bambang Ismawan mengatakan hingga saat ini Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) belum memberikan arahan khusus terkait jenderal yang akan dikirim ke Myanmar untuk membantu mengatasi krisis.
“Sampai sekarang belum ada (arahan dari Presiden), belum spesifik,” kata Bambang kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.
Baca selengkapnya Di Sini
5. Menteri Luar Negeri: Presiden Erdogan mengapresiasi bantuan Indonesia untuk gempa Turki
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengapresiasi dan berterima kasih kepada pemerintah dan masyarakat Indonesia atas bantuan penanganan gempa berkekuatan 7,8 SR yang mengguncang negara tersebut pada Senin (6/2).
“Bapak Presiden (Joko Widodo) berbicara melalui telepon dengan Presiden Erdogan dan dalam perbincangan itu, Presiden Erdogan menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh rakyat Indonesia dan juga pemerintah Indonesia,” kata Retno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.
Baca selengkapnya Di Sini
Pemberita: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Budi Suyanto
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023