Jakarta (Partaipandai.id) – Beberapa berita hukum kemarin, Selasa, menarik perhatian pembaca dan masih menarik untuk dibaca kembali, mulai dari Polri dan TNI yang bersinergi menjaga keamanan KTT G20 hingga Subkoordinator Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Achmad Nur Saleh mengungkapkan sebanyak 5.141 warga negara asing telah mendapatkan persetujuan electronic visa on arrival atau e-VOA.
Berikut lima laporan hukum terbaru yang masih menarik untuk dibaca kembali:
Patroli sinergi TNI-Polri jaga keamanan KTT G20
Polri dan TNI telah menunjukkan sinergi dalam menjaga keamanan pada KTT G20 yang sedang berlangsung di Bali dengan melakukan patroli bersama.
Wali Kota Medan meminta kembali dana pembangunan gedung Kejari Medan
Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta kontraktor mengembalikan dana pembangunan gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan, Sumut, menyusul kerusakan gedung pekan lalu.
Polres Banda Aceh Ungkap lima kasus asusila dan KDRT dalam 44 hari
Polresta Banda Aceh selama 44 hari sejak Oktober hingga pertengahan November 2022 mengungkap tiga kasus pelecehan seksual, satu kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan percobaan perkosaan.
Komisi III DPR meminta Polda Sumut mengusut dugaan penembakan warga
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Polda Sumut mengusut dan mengusut dugaan seseorang berinisial I alias NS (40) yang ditembak mati anggota polisi di Kelurahan Pekan Labuhan, Kota Medan, Sumut .
Sebanyak 5.141 orang asing memperoleh persetujuan e-VOA
Subkoordinator Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Achmad Nur Saleh mengungkapkan, sebanyak 5.141 WNA telah mendapatkan persetujuan electronic visa on arrival atau e-VOA selama periode 7 hingga 12 November 2022. .
Reporter: Boyke Ledy Watra
Editor: Adi Blueardi
Redaksi Pandai 2022
