Kembangkan Batik Sasambo, Walikota Mataram Raih Penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2022

Memuat…

Wali Kota Mataram Mohan Roliskana yang meraih penghargaan Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2022 untuk kategori Ekonomi yang digelar di Sam Poo Kong, Semarang, Kamis (22/9/2022).

SEMARANG – Prestasi luar biasa bagi Walikota Mataram Mohan Roliskana yang berhasil meraih penghargaan Kepala Daerah Inovatif (KDI) 2022 untuk kategori Ekonomi yang diselenggarakan di Sam Poo Kong, Semarang, Kamis (22/9/2022).

Dalam kesempatan ini, Walikota Mohan Roliskana menyampaikan terima kasih kepada MNC Group, MNC Portal dan Koran Sindo atas penghargaan yang telah diraihnya.

“Saya Mohan Roliskana Walikota Mataram mengucapkan terima kasih kepada MNC Portal Indonesia, MNC Group yang telah memberikan apresiasi kepada Innovative Regional Head tahun 2022,” ujarnya.

Walikota Mohan memaparkan inovasinya yaitu produksi batik Sasambo melalui berbagai kegiatan. Salah satunya Sasambo Harum Fashion Show, kompetisi peragaan busana batik Sasambo (sasak, samawa, mbojo) yang mengangkat budaya dan kearifan lokal, serta memperkenalkan kreativitas pengrajin di Mataram.

“Kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Kota Mataram untuk memotivasi para pengrajin untuk terus berinovasi, berkreasi dan berkarya dari berbagai kekayaan seni, budaya, dan kearifan lokal,” ujarnya.

Bahkan, Walikota Mohan membuat kebijakan kepada pejabat dan ASN di Kota Mataram untuk mengenakan batik Sasambo setiap hari Kamis. Ia juga ingin batik Sasambo digunakan di kalangan pendidikan, baik guru maupun siswa, sesuai dengan identitas sekolah masing-masing.

“Melalui kebijakan ini, peningkatan produksi Sasambo di Mataram, serta kualitasnya, akan terus meningkat dan berdampak pada siklus ekonomi pengrajin dan industri UMKM,” ujarnya.

Kembangkan Batik Sasambo, Walikota Mataram Raih Penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2022

Kota Mataram juga berinovasi dengan membuat program Kampung Tanggap Inflasi. Inovasi ini merupakan upaya Pemerintah Kota Mataram dalam menekan laju inflasi, sehingga kondisi perekonomian daerah lebih stabil dan terkendali.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengatasi permasalahan ketahanan pangan di masyarakat melalui penerapan konsep swasembada pangan di tingkat desa.

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *