Jakarta (Partaipandai.id) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mengundang investor Eropa untuk hadir dalam HUB.ID Summit 2023 yang akan diselenggarakan pada 15-16 September 2023 di Bali, guna mendorong pertumbuhan dan peningkatan skala bisnis perusahaan startup atau startup.
“Kami berharap calon investor juga hadir di Bali untuk datang langsung, mengetahui langsung, bahkan mungkin bisa meninjau lokasi. startup kami,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong di Paviliun Hannover Messe 2023 Indonesia di Jerman, seperti tertulis dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
Usman juga berharap calon investor yang hadir dalam HUB.ID Summit 2023 tertarik untuk bekerja sama dan berinvestasi di perusahaan tersebut. startup di Indonesia.
Baca juga: Kementerian Komunikasi dan Informatika mengimbau penyelenggara pos mengikuti SKB angkutan Lebaran
“Sehingga mampu menciptakan peluang yang lebih tinggi bagi perusahaan startup dalam negeri untuk mendapatkan investor dalam skala global,” ujar Usman.
HUB.ID Summit sendiri merupakan program yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Aplikasi Informatika. Acara tersebut digelar sebagai pusat pertemuan bisnis antara startup perusahaan modal ventura digital, lokal dan global, industri, kementerian dan lembaga, BUMN, dan mitra usaha.
Sedangkan Hannover Messe 2023 merupakan pameran industri terbesar di Eropa yang menghadirkan berbagai teknologi dan inovasi di bidang industri dari seluruh dunia.
Dalam rangkaian Hannover Messe 2023, Kementerian Komunikasi dan Informatika menggelar European Venture Capital Engagement untuk memperkenalkan ekosistem startup digital Indonesia dan HUB.ID Summit to modal usaha.
Ada empat startup dipromosikan secara nasional dalam VC Engagement, yaitu Imajin, Prieds, Amoda, dan Kecilin.
Chief Financial Officer Kecilin Bisma Mandasamsu mengatakan pemerintah dan BUMN selalu mendukung pembangunan startup Indonesia melalui berbagai program.
“Pemerintah dan BUMN memiliki program inkubator dan akselerator. Program inkubator sudah kami ikuti sejak perusahaan kami berdiri,” ujar Bima.
Ia juga mengapresiasi kebijakan pemerintah yang mendorong penggunaan produk dalam negeri sehingga memberikan nilai tambah pada produk tersebut startup asal Indonesia.
Baca juga: Kemenkominfo promosikan empat “startup” di Hannover Messe 2023
Baca juga: Kementerian Komunikasi dan Informatika mengantisipasi peningkatan trafik telekomunikasi saat mudik
Baca juga: Indonesia menargetkan menarik investor pada pameran Hannover Messe 2023
Penceramah : Suci Nurhaliza
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023