Jakarta (Partaipandai.id) – Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menyiapkan posko layanan agar masyarakat yang memiliki pertanyaan terkait migrasi siaran televisi terestrial ke digital, analog mematikan (ASO), dapat melaporkan.
“Kami akan meneliti beberapa kabupaten dan kota atau provinsi di Indonesia untuk segera melakukan Analog Switch Off sesuai kesiapan daerah masing-masing. Selama ASO Jabodetabek, pemerintah juga menyiapkan posko,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plat dalam siaran pers yang diterima Rabu.
Masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai migrasi siaran televisi analog ke digital dapat menanyakan ke pos pengaduan ASO yang telah disiapkan. Pendirian posko tersebut dimaksudkan agar selama proses migrasi siaran televisi analog ke digital, masyarakat miskin yang membutuhkan set top box (STB) dapat memperoleh layanan dari pemerintah.
Baca juga: Kemenkominfo mengingatkan masyarakat untuk segera memasang STB
“Kalau nanti ternyata ada televisi publik yang tidak bisa menerima siaran digital karena tidak tersedia set top box untuk keluarga miskin, Kemenkominfo akan melayani semaksimal mungkin,” kata Johnny.
Pos pengaduan ASO dapat diakses melalui nomor telepon 159 dan chatbot WhatsApp di 08118202208. Masyarakat juga dapat mengakses website https://siarandigital.kominfo.go.id/.
Menteri Johnny berharap dengan berdirinya pos layanan tersebut, masyarakat tidak akan salah menerima informasi selama proses migrasi televisi analog ke digital pada 2 November 2022 mendatang.
“Sekali lagi untuk wilayah lain, 292 wilayah kabupaten-kota akan kami lakukan secara bertahap agar masyarakat dapat menonton televisi dengan baik dan masyarakat tidak disibukkan atau diberikan informasi yang membingungkan dan membingungkan,” kata Johnny.
Menkominfo mengimbau masyarakat menengah yang belum memiliki televisi digital yang menggunakan teknologi DVBT2 untuk membeli dekoder secara mandiri.
“Kami minta untuk segera memasang set top box di televisi masing-masing agar pada 2 November nanti bisa menikmati siaran digital yang lebih jernih, bersih, berkualitas dan channel yang lebih banyak,” kata Menteri Johnny.
Salah satu alasan untuk segera memasang perangkat set top box, menurut Menteri Johnny, adalah agar bisa menonton siaran yang jernih dan bersih selama musim Piala Dunia Qatar 2022 pada November mendatang.
Baca juga: Menkominfo: Distribusi STB untuk ASO di Jabodetabek 98,44 persen
Baca juga: Mahfud: “ASO” akan dilaksanakan pada 2 November 2022 secara bertahap
Baca juga: Kemenkominfo: ASO hadirkan internet cepat
Reporter: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosario Dwi Putri
Redaksi Pandai 2022
