Jakarta (Partaipandai.id) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) mendukung akses digital bagi semua orang, termasuk penyandang disabilitas, melalui “Kompetisi ICT Disabilitas Tenaga Kerja Tingkat Nasional 2022” dengan harapan dapat meningkatkan kompetensi digital yang berkualitas bagi penyandang disabilitas. cacat.
“Ini bagian dari inklusi digital,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate saat pengumuman pemenang “Kompetisi TIK untuk Disabilitas pada Tenaga Kerja Nasional 2022” di Jakarta, Senin.
Menteri Johnny menjelaskan, kompetisi dua tahunan ini merupakan bentuk keberpihakan Kementerian Komunikasi dan Informatika, melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi, untuk pemberdayaan dan akses digital bagi penyandang disabilitas.
Program pemberdayaan yang diadakan oleh BAKTI Kominfo adalah pelatihan Digital ICT Camp untuk Pemuda Penyandang Disabilitas pada bulan Agustus dan pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Nasional bagi penyandang disabilitas di dunia kerja.
Pelatihan dilanjutkan ke ICT Competition for Disability tingkat regional yang diadakan pada bulan September dengan melibatkan 853 peserta.
Peserta yang menjadi juara tingkat regional maju ke kompetisi tingkat nasional untuk memperebutkan Piala Menkominfo.
Kategori yang dilombakan pada ICT Competition tingkat nasional adalah content creator, digital marketing, “digital office” dan digital public relations. Setiap kategori kompetisi memiliki dua level yaitu pengenalan dan pendalaman.
BAKTI Kominfo membuat kategori khusus sebagai bentuk penegasan daerah terdepan, terluar dan tertinggal (3T; perbatasan; dan daerah prioritas pembangunan.
BAKTI Kominfo hari ini menganugerahkan Trophy Menkominfo kepada 25 pemenang dari masing-masing kategori, termasuk peserta dari 3T, perbatasan dan daerah prioritas pembangunan.
Yeni Endah Kusumaningtyas (35 tahun) asal Semarang, Jawa Tengah yang meraih juara pertama kategori content creator tingkat pengenalan, menulis artikel yang diunggah di blog pribadinya untuk kompetisi ini.
Tulisan yang ia tulis untuk kompetisi ini menceritakan tentang kemandiriannya saat beraktivitas.
“Tema yang saya ambil adalah disabilitas mandiri, menceritakan tentang kemandirian saya, bagaimana saya datang ke Jakarta untuk mengikuti kompetisi ini,” kata Yeni pada acara penganugerahan Piala Menkominfo.
Kementerian Komunikasi dan Informatika juga akan memberikan kesempatan kepada pemenang pertama ICT Competition for Disability tingkat nasional untuk mengikuti studi banding terkait implementasi akses bagi penyandang disabilitas di luar negeri.
Baca juga: Kemenkominfo-Kemenkes tingkatkan literasi digital 21.000 ASN
Baca juga: Kemenkominfo tingkatkan literasi digital siswa SMK
Baca juga: Kementerian Komunikasi dan Informatika berupaya memenuhi kebutuhan talenta digital nasional
Reporter: Natisha Andarningtyas
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Redaksi Pandai 2022