Kemenparekraf mendukung PFN dalam mempromosikan pariwisata melalui film

…hanya masalah bagaimana kami dapat membantu dalam dua masalah ini

Jakarta (Partaipandai.id) – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendukung Perusahaan Produksi Film Negara (PFN) untuk mempromosikan pariwisata Indonesia melalui sektor perfilman.

“Kami mendukung promosi pariwisata Indonesia yang sangat efektif melalui film. Contoh juga banyak, ada ‘Lord of The Ring’, ‘Crazy Rich Asian, ‘Eat Pray Love’, dan masih banyak lagi,” kata Wakil Menteri Pariwisata dan Pariwisata Indonesia. Ekonomi Kreatif. / Wakil Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo saat bertemu dengan jajaran direksi PFN di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan, saat ini isu yang berkembang di kalangan pelaku industri film adalah hal-hal yang berkaitan dengan keuangan dan pembiayaan untuk memproduksi konten dan memproduksi film.

Baca juga: Film juga berfungsi sebagai media promosi pariwisata

“Saya berdiskusi dengan teman-teman pembuat film saya, masalah yang paling mereka fokuskan adalah dari sisi komersial dan dari sisi pembuat film. pembiayaan, karena kalau dari segi artistik mereka sudah memilikinya, tinggal bagaimana kita bisa membantu dalam dua hal ini,” kata Angela.

PFN adalah perusahaan milik negara yang fokus pada pembiayaan film dan konten kreatif. Untuk itu, Agel berharap peluang kerjasama dapat dioptimalkan dengan membuat konten promosi untuk menarik wisatawan asing ke Indonesia.

“Ini adalah kolaborasi yang menarik jika kita bisa membuat proyek percontohan bersama-sama mewujudkan PP Nomor 24,” ujarnya seraya menambahkan bahwa pemerintah sudah memiliki Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2022 dengan Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2019 tentang Ekonomi Kreatif.

Angela juga menginginkan kerjasama tersebut mampu menciptakan sinergi antar institusi guna menghasilkan program yang optimal dengan anggaran yang efisien.

“Kami berharap ke depannya ada sinergi dan forum khusus agar nanti ada informasi mengenai tata cara syuting di Indonesia, serta fasilitas yang bisa didapatkan, dimana lokasinya, untuk itu kami di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif perlu menjalin kerja sama dengan berbagai pihak,” ujarnya.

Turut hadir mendampingi Wamenparekraf Angela Staf Ahli Menteri Penanggulangan Krisis Pariwisata, Fadjar Hutomo, dan Direktur Industri Musik, Seni, Pertunjukan dan Penerbitan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mohammad Amin.

Baca juga: Marcella Zalianty mengambil pariwisata untuk film

Baca juga: Film “Une Barque Sur L’Ocean” diputar di Prancis untuk mempromosikan Indonesia

Baca juga: Film “Anak Seribu Sungai” mempromosikan pariwisata di Banjarmasin pascapandemi

Reporter: Alviansyah Pasaribu
Redaktur : Suryanto
Redaksi Pandai 2022

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *