Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi keberlangsungan program JaWARa Internet Sehat
Jakarta (Partaipandai.id) – Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama platform WhatsApp dan ICT Watch meluncurkan program literasi digital #BertemanAman untuk mengajak pemuda Indonesia menjadi penggiat literasi digital.
Program #BertemanAman mencakup berbagai kegiatan literasi digital WhatsApp yang sedang berlangsung, antara lain JaWARa Internet Sehat dan Tantangan Dampak Digital.
Direktur Jenderal Aplikasi Informasi Kementerian Komunikasi dan Informatika Semuel Abrijani Pangerapan dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan kegiatan ini diluncurkan karena pemuda Indonesia merupakan ujung tombak peningkatan literasi digital di Indonesia.
“Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi keberlangsungan program JaWARa Internet Sehat dan mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi dalam kampanye #BertemanAman yang digagas WhatsApp dan ICT Watch agar kita semua #MakinCakapDigital,” ujarnya.
Baca juga: Penguatan literasi penting untuk menghadapi tantangan berat di dunia digital
Program #BertemanAman didukung oleh beberapa mitra seperti UNICEF Indonesia, Siberkreasi, dan lebih dari 60 organisasi lainnya, yang akan memperkuat rangkaian kampanye ini.
Melalui program ini, WhatsApp bertujuan untuk mengintensifkan penetrasi literasi digital di keluarga dan komunitas di Indonesia, memberikan literasi digital di masa transformasi digital yang pesat di Indonesia, serta mengedukasi generasi muda tentang privasi dan keamanan.
Kegiatan dalam program ini juga sejalan dengan agenda Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) dan tema keseluruhan program literasi digital nasional “Menjadikan Indonesia Lebih Mampu Secara Digital”.
Langkah awal program ini ditandai dengan peluncuran akun Instagram @BertemanAman yang dijalankan oleh ICT Watch yang akan menggunakan platform ini untuk membuat beragam konten tentang literasi digital, mulai dari misinformasi, privasi dan keamanan, hingga spam dan penipuan.
ICT Watch juga berencana untuk berkolaborasi dengan pemimpin opini kunci (KOL) dan pencipta konten generasi muda di Indonesia untuk meningkatkan dan memperkuat dampak literasi digital.
Dengan diluncurkannya program ini, ICT Watch juga menjalankan Digital Impact Challenge di bawah payung #BertemanAman. Masyarakat juga diajak untuk mengikuti kompetisi membuat konten literasi digital untuk melawan hoaks online.
Baca juga: Warganet harus selalu menjaga norma dan moral di dunia digital
Konten terbaik setiap bulan akan mendapatkan penghargaan terbaik dari yang terbaik, memenangkan hadiah, dan melakukan live streaming di akun Instagram @BertemanAman. Aktivitas Tantangan Dampak Digital akan berlangsung sepanjang September dan berakhir pada 28 Oktober.
Direktur Eksekutif ICT Watch Indriyatno Banyumurti mengatakan kampanye #BertemanAman akan melanjutkan program JaWARa Internet Sehat melalui aktivasi konten media sosial untuk menjangkau lebih banyak anak muda dalam meningkatkan jangkauan pendidikan literasi digital melalui media sosial.
“Gerakan bersama ini tidak akan mungkin terwujud tanpa dukungan Kominfo, Cybercreativity, ICT Volunteers, pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan lembaga pendidikan lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Public Policy Manager WhatsApp untuk Indonesia Esther Samboh juga menyatakan antusias atas kelanjutan kerjasama WhatsApp dengan ICT Watch untuk mendukung literasi digital.
“Kami percaya bahwa anak muda memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan. Dengan konten kreatif mereka, kami berharap dua kegiatan ini dapat menjangkau lebih banyak orang di seluruh negeri dan membantu meningkatkan literasi digital,” kata Esther.
Baca juga: Akademisi mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap hoax tentang informasi kesehatan
Baca juga: Akademisi: Manfaatkan teknologi digital secara positif dan produktif
Baca juga: Mempersiapkan generasi masa depan dengan literasi digital
Reporter: Satyagraha
Redaktur : Suryanto
Redaksi Pandai 2022