Resesi pimpinan dan anggota DPRD Kota Mojokerto kembali digelar. Maret 2021 menjadi momentum bagi politisi parlemen untuk menjaring aspirasi konstituennya.
Mojokerto, HARIAN BANGSA.net – Resesi pimpinan dan anggota DPRD Kota Mojokerto kembali digelar. Maret 2021 menjadi momentum bagi politisi parlemen untuk menjaring aspirasi konstituennya.
Seperti halnya, Ketua DPRD Kota Mojoketo, Sunarto. Politisi Banteng ini setidaknya menyampaikan lima pokok pemikiran penting agar bisa diimplementasikan.
Sunarto dalam program penyerapan aspirasi masyarakat (reses) di Jalan Nangka, Perumahan Magersari Indah, Kota Mojokerto, Jumat (19/3) menyampaikan berbagai klausul dalam momen ini.
“Jadi reses ini harus sesuai dengan program pemerintah. Jadi regulasinya dari daerah ke provinsi, pusat, harus ada sinkronisasi sehingga otonomi daerah seperti dipegang oleh kepala, melepaskan ekornya,” katanya.
Itok, sapaan akrab Sunarto, menjelaskan jika pembangunan dibatasi oleh tanda-tanda, agar bisa terwujud, pemikiran ini harus mencakup lima hal tersebut. Yakni, jaring pengaman sosial, pemulihan ekonomi, pemulihan kesehatan, infrastruktur, dan pengembangan sumber daya manusia. Dan untuk pemikiran itu tidak terbatas jumlahnya.
“Jadi, mungkin lain kali ada saran, usahakan jangan melenceng dari lima ini,” tutupnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris DPC PDIP Kota Mojokerto Yustinus Arianto, Ketua Fraksi PDIP Kota Mojokerto Ery Purwanti, Staf Ahli Fraksi DPRD Agus Harijono.
Sekretaris DPC PDIP Kota Mojokerto, Yustinus Arianto mengatakan, menyerap aspirasi bagian terpenting dari ditugaskan ke PDI-P adalah reses. Untuk menyerap apa yang diinginkan warga Mojokerto untuk mencapai pembangunan yang akan disiapkan melalui APBD.
“Ini mewujudkan kesejahteraan rakyat demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat. Bagi warga, mereka bisa mengekspresikan perasaan mereka,” ujarnya.(ADV/yep/rd)