Setelah resmi menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Jawa Timur, Mundjidah Wahab siap mengemban amanah dan mengembalikan kejayaan partai berlambang Ka’bah itu.
Jombang, HARIAN BANGSA.net – Setelah resmi menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Jawa Timur, Mundjidah Wahab siap mengemban amanah dan mengembalikan kejayaan partai berlambang Ka’bah tersebut.
Selain itu, perempuan yang merupakan putri pendiri NU, KH. Wahab Chasbullah akan melaksanakan kerja sesuai target dengan visi misi partai. Dia akan segera mengonsolidasikan pengelolaan KPBU ke tingkat daerah. Dengan harapan PPP bisa menang di Pilkada 2024, dan semua pilkada.
“Jadi sangat penting kerjasama dengan pengurus PPP di Jawa Timur hingga tingkat desa untuk memperkuat dan memenangkan pemilihan umum serta pemilihan kepala daerah. Ini akan mudah jika kita bekerja sama, bekerja dengan tulus. Semoga semua doa kami akan dikabulkan,” katanya.
Sebelumnya, Mundjidah Wahab yang menjadi Bupati Jombang periode 2018-2023 telah resmi menerima surat keputusan sebagai ketua DPW PPP Jatim yang diserahkan langsung oleh Sekjen Arwani Thomafi di kantor DPP PPP Jalan Diponegoro, Menteng. , Jakarta.
Ia didampingi Habib Salim Quraisy yang juga salah satu pengasuh Pondok Pesantren Ahlussunnah Wal Jamaah, Brani, Probolinggo selaku sekretaris DPW PPP.
Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi mengatakan duet Mundjidah Wahab dan Habib Salim diharapkan bisa mempercepat percepatan konsolidasi PPP di Jawa Timur. Duet Mundjidah dan Habib Salim untuk memimpin PPP di Jatim diharapkan dapat memperkuat konsolidasi PPP, terutama dalam menyongsong Pemilihan Umum 2024, kata Arwani dalam keterangan tertulis.
Arwani langsung menyerahkan surat keputusan dari DPP KPBU untuk pengelolaan DPW KPBU periode 2021-2026. Hadir dalam serah terima tersebut Wakil DPP Ermalena, Ketua DPP Ainul Yaqin dan Wakil Sekjen Idy Muzayad. Dari DPW Jatim hadir Habib Salim Qurasy, KH Mujahid Ansori, KH Ansori Baidhowi dan sejumlah kader PPP Jatim.
Sekjen Gus, demikian ia sering disapa, mengatakan duet pesantren dan habaib ini diharapkan bisa mengembalikan kejayaan PPP di Jawa Timur. Yang perlu dicatat, PPP di Jawa Timur tidak lepas dari peran ulama, kiai, habaib, dan pesantren.
“Pasangan ini diharapkan mampu mengembalikan kejayaan PPP di Jatim. Sejarah PPP khususnya di Jatim tak lepas dari peran kiai, habaib dan pesantren,” pungkasnya.
Dikatakan, Mundjidah Wahab merupakan tokoh sentral perempuan dan penggerak berpengaruh di Kabupaten Jombang. Ia juga pernah menjabat sebagai ketua DPC PPP Jombang. Ia mewarisi semangat itu dari ayahnya, KH Wahab Chasbulloh, yang merupakan penggerak dan pendiri Nahdlatul Ulama.
Sementara itu, Sekretaris DPW PPP Jawa Timur Habib Salim Quraisy menjadi Ketua DPC PPP Kabupaten Probolinggo. Ia menjadi salah satu pengasuh pondok pesantren Ahlussunnah Waljamaah di Brani, Kabupaten Probolinggo. (aan/rd)