Jakarta (Partaipandai.id) – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta bantuan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta untuk membantu berkomunikasi dengan sejumlah pihak. platform swasta untuk menjawab permintaan Kominfo terkait pendaftaran penyelenggara sistem elektronik (PSE).
Adapun platform Perusahaan global ini termasuk Paypal, Steam, Dota, CS Go, Yahoo, Origin.com, dan Epicgames.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Senin, mengatakan platform Steam, Dota, dan CS Go telah menanggapi surat elektronik (email) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, meski belum mengisi formulir pendaftaran seperti yang diminta sebagai prasyarat normalisasi.
😍Baca juga: Kebijakan PSE menghargai para ahli sebagai langkah pertama dalam menegakkan kedaulatan digital
“Kedubes membantu untuk melakukan komunikasi tersebut,” kata Semuel.
Sementara itu, platform Yahoo, Origin.com, dan Epicgames belum menanggapi komunikasi dari Kominfo.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
“Kami juga meminta bantuan Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk berkomunikasi dengan PSE, mengingat upaya komunikasi yang dilakukan Kominfo selama ini dengan berbagai cara belum mendapat tanggapan sama sekali,” kata Semuel.
Kementerian Komunikasi dan Informatika mengatakan akan melakukan pembaruan (pembaruan) secara berkala terkait perkembangan isu PSE untuk memberikan informasi yang berimbang dan transparan bagi masyarakat Indonesia.
Menurut Semuel, hingga Senin pukul 11.00 WIB, sebanyak 9.106 sistem elektronik telah didaftarkan oleh 5.419 PSE.
Terkait tujuh PSE yang sebelumnya telah diputus aksesnya, Kominfo mengatakan pihaknya telah melakukan beberapa upaya tindak lanjut.
Selain menghubungi Kedutaan Besar AS, sebelumnya pada Minggu, Kominfo telah membuka sementara akses Paypal hingga 5 Agustus 2022 pukul 23:59 WIB.
“Kami sekali lagi meminta masyarakat dapat memanfaatkan waktu lima hari kerja yang diberikan Kominfo agar masyarakat dapat mentransfer asetnya di Paypal ke platform lain,” kata Semuel.
Hingga saat ini, Paypal belum menanggapi permintaan Kominfo terkait pendaftaran PSE. Kominfo mengatakan pihaknya juga terus berupaya berkomunikasi dengan para administrator Paypal dengan berbagai cara atau saluran.
Baca juga: Menteri Komunikasi dan Informatika mengatakan pendaftaran PSE memerlukan perlindungan data pribadi
Baca juga: Menkominfo: Saya berterima kasih kepada warga
Baca juga: Pemerintah diminta mengakomodasi masukan terkait pemblokiran platform
Reporter: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosario Dwi Putri
Redaksi Pandai 2022