Komnas HAM akan mengirimkan tim untuk melakukan pemantauan di Malang
Jakarta (Partaipandai.id) – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan menurunkan tim pemantau terkait tragedi tewasnya ratusan suporter sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
“Menanggapi kerusuhan ini, Komnas HAM akan mengirimkan tim untuk melakukan pemantauan di Malang,” kata Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Terkait kejadian tersebut, Komnas HAM juga meminta Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan jajaran terkait untuk melakukan pelayanan kesehatan dan kemanusiaan secara intensif bagi para korban.
Komnas HAM juga telah meminta polisi mengusut tuntas kejadian ini, kata Taufan.
Baca juga: PWNU Jatim serukan doa ghaib untuk mendoakan para korban tragedi Kanjuruhan
Komnas HAM menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa yang mendalam atas tragedi yang terjadi setelah pertandingan sepak bola antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo memerintahkan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengusut dan mengusut tuntas kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan sedikitnya 127 orang itu.
Jokowi juga menginstruksikan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo untuk mengevaluasi secara menyeluruh pelaksanaan dan prosedur keamanan pertandingan sepak bola.
Terkait kelancaran evaluasi dan penyidikan pihak kepolisian, Jokowi memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 hingga evaluasi selesai dan prosedur pengamanan ditingkatkan.
Baca juga: Jokowi perintahkan Kapolri mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Haedar Nasir meminta penyelidikan objektif atas tragedi Kanjuruhan
Wartawan: Muhammad Zulfikar
Editor: Fransiska Ninditya
Redaksi Pandai 2022