Kami percaya musik ukulele hadir untuk membawa kebaikan bagi Maluku
Ambon (Partaipandai.id) – Komunitas musik ukulele di Maluku mencanangkan Hari Musik Ukulele Maluku setiap 4 September sebagai upaya melestarikan budaya dan mengkampanyekan perdamaian melalui musik.
Peluncuran Hari Musik Ukulele Maluku ditandai dengan kehadiran 1.200 anak-anak yang memainkan alat musik ukulele dan dukungan dari Pemerintah Daerah Provinsi Maluku, Kota Ambon, dan unsur Polri, di Ambon, Minggu.
Koordinator Komunitas Ukulele Maluku Nico Tulalessy menyatakan pencanangan hari ukulele di Maluku diharapkan dapat mendorong anak-anak di Maluku untuk melestarikan budaya, sekaligus menggairahkan wisata musik, khususnya musik ukulele.
Baca juga: Presiden Jokowi senang bermain musik ukulele untuk anak-anak Maluku
“Kami percaya musik ukulele hadir untuk membawa kebaikan bagi Maluku, dan dicanangkannya hari musik ukulele akan mempengaruhi anak-anak di Maluku untuk bermain ukulele,” ujarnya.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
Melalui kegiatan ini, kata dia, tidak hanya sekedar bermain ukulele bersama tetapi mengedukasi masyarakat dan musisi untuk bergabung bersama membangun Maluku.
“Selama ini musisi pindah sendiri-sendiri, tapi saat bergabung hari ini ada nilai kebersamaan karena didukung oleh pemerintah, masyarakat, orang tua dan media,” ujarnya.
Nico menjelaskan langkah selanjutnya adalah mengumpulkan donasi, dukungan dari berbagai pihak di dalam dan luar negeri untuk membantu ukulele untuk anak-anak Maluku.
“Kami telah mencatat 1.500 pemain ukulele yang tersebar di Maluku, termasuk anak-anak Maluku di Papua,” kata Nico yang mengaku bersyukur telah mendapat bantuan dari pihak swasta berupa 90 unit alat musik ukulele.
Pj Walikota Ambon, Bodewin M Wattimena, juga mendukung pencanangan hari ukulele di Maluku, sebagai upaya mendukung Ambon yang telah ditetapkan sebagai kota musik dunia oleh UNESCO.
“Sebagai pemerintah, kami mendukung pencanangan hari ukulele, semoga musik ukulele terus menebar cinta dan kedamaian dari Ambon dan Maluku,” ujarnya.
Ribuan anak Maluku memainkan alat musik dengan sejumlah lagu dengan ukulele, antara lain lagu Indonesia Pusaka, Nusaniwe Tanjung Alang, dan Ukulele marching.
Baca juga: Ukulele pengamen yang dirusak Satpol-PP diganti Wali Kota Pontianak
Baca juga: Amanda Rawles belajar memainkan ukulele
Reporter: Penina Fiolana Mayaut
Redaktur : Suryanto
Redaksi Pandai 2022