Bandarlampung (Partaipandai.id) – Kantor Otoritas Pelabuhan dan Otoritas Pelabuhan Panjang (KSOP) menyebutkan 101 pengendara sepeda motor berangkat dari Pelabuhan Panjang, Bandarlampung, yang digunakan sebagai penyeberangan alternatif pada miliaran Lebaran 1444 Hijriah menuju Pelabuhan Ciwandan, Banten.
“Pada penyeberangan pertama arus milir, untuk kendaraan roda dua dari Pelabuhan Panjang ada 101 unit sepeda motor yang diangkut Pelni KM Dobonsolo,” kata Kepala KSOP Panjang Andi Fiardi, di Bandarlampung, Minggu dini hari.
Baca juga: Untuk alternatif, KSOP yakin arus balik di Pelabuhan Panjang akan lancar
Ia juga menyebutkan berdasarkan data ASDP, jumlah penumpang yang naik KM Dobonsolo tujuan Pulau Jawa tercatat sebanyak 198 orang.
“Ya, memang kita lihat pemilik sepeda motor yang menggunakan Pelabuhan Panjang masih sepi dibanding kedatangan pertama KM Dobonsolo pada arus mudik dimana ada 629 unit sepeda motor,” ujarnya.
Baca juga: Menko PMK: Penanganan aliran milir dari Sumatera ke Jawa lebih mudah
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
Menurut dia, minimnya jumlah kendaraan roda dua pada arus milir pertama di Pelabuhan Panjang bisa disebabkan beberapa faktor, salah satunya adalah informasi yang belum tersampaikan secara menyeluruh kepada masyarakat.
“Sehingga besok kami bersama pihak terkait dan juga pemerintah daerah berupaya menyosialisasikannya kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan Pelabuhan Panjang untuk penyeberangan ke Pulau Jawa.
Baca juga: Menko PMK meninjau arus balik di Pelabuhan Panjang
Apalagi, lanjutnya, KM Dobonsolo akan melayani sepeda motor dari Pelabuhan Panjang hingga Senin (1/4), sehingga diharapkan dengan sosialisasi ini kapasitas KM Dobonsolo dapat terpenuhi secara maksimal.
“Tadi untuk memenuhi kapasitas kapal kita bersama-sama mengalihkan tunggangan motor menuju Bakauheni dan diarahkan ke sini (Panjang),” ujarnya.
Baca juga: Pelabuhan Panjang melayani arus balik mulai 29 April hingga 1 Mei 2023
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo mengatakan, pada awalnya arus kendaraan roda dua di Pelabuhan Panjang memang terlihat sepi dan sedikit.
“Pada hari pertama ini pemilih memang cukup banyak. Selain faktor yang disebutkan KSOP, kemungkinan juga ada yang sudah pulang ke Jawa lebih dulu. Pada Rabu (26/4) juga sudah banyak yang menyeberang ke Pulau Jawa. melalui Bakauheni,” ujarnya.
Baca juga: Gubernur Lampung diminta memastikan kenyamanan pemudik sepeda motor
Ia juga berharap pemilih yang belum mudik ke Pulau Jawa bisa memanfaatkan Pelabuhan Panjang sebagai alternatif penyeberangan.
“Khusus yang dari Bandarlampung, Pesawaran, Natar, dan sebagainya bisa melalui Pelabuhan Panjang untuk menyeberang, tapi untuk yang ke arah timur tentu kami sarankan juga menggunakan Pelabuhan Bakauheni karena lebih dekat dengan lokasi,” ujarnya.
Reporter: Dian Hadiyatna
Editor: Tunggul Susilo
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023