Memuat…
Ketua KBB PBSI, Ujang Rohman. Foto/MPI/Adi Haryanto
Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) KBB, Ujang Rohman mengatakan, baru saat ini kontingen atlet bulu tangkis dari KBB berhasil lolos babak kualifikasi Porprov. Sehingga akan ada sebanyak 14 atlet yang terdiri dari 6 putri dan 8 putra yang akan berlaga di Porprov yang akan digelar pada November mendatang.
“Ini sejarah bagi KBB karena berhasil meloloskan atlet bulu tangkis ke Porprov. Namun keberhasilan ini harus dihadapi dengan kendala anggaran yang sangat minim,” keluhnya, Senin (22/8/2022). Baca juga: Hasil Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022: Jonathan Christie Mengembalikan Perwakilan Prancis
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
Ia memperkirakan pihaknya akan membutuhkan anggaran sekitar Rp. 320 juta untuk kontingen bulu tangkis selama pelaksanaan Porprov selama seminggu. Itu di luar untuk olahraga, makan, suplemen, vitamin, dll. Kebutuhan anggaran sudah diajukan, tapi tidak jelas anggarannya ada atau tidak.
Jika tidak ada, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberangkatkan atlet bulu tangkis ke Porprov. Karena harapan terbesar tentunya dari bantuan pemerintah daerah, mengingat mencari sponsor atau program bapak asuh tidaklah mudah.
“Kalau anggaran tidak turun ya minim saja. Karena kalau tidak jalan, kasihan para atlet yang harus berjuang lolos dari BK Porprov,” ujarnya. Baca juga: 22 Atlet Muda Jetski Ikut Kejuaraan Piala Gubernur DKI Jakarta 2022
Kendala lain yang juga dihadapi pihaknya adalah uang kontrak untuk karyawan atlet itu. Sebanyak 14 atlet dikontrak seharga Rp. 1 juta/bulan, sedangkan subsidi dari KONI KBB hanya Rp. 500 ribu/bulan, jadi masih ada gap yang harus ditutupi.
“Dibutuhkan sekitar Rp 160 juta untuk kontrak seorang pemain selama setahun, sedangkan subsidi dari KONI hanya setengahnya itupun pencairannya terkadang tertunda. Sayang jika atlet tidak diperhatikan, padahal berpotensi meraih medali. di Porprov nanti,” pungkasnya.
(mengenakan)