…kami menyediakan ruangan khusus dengan kapasitas maksimal sekitar 9000 hp bisa menjalani pengujian
Jakarta (Partaipandai.id) – Smartphone atau ponsel pintar telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia, apalagi dengan adanya momentum transformasi digital.
Pandemi COVID-19 juga menjadi alasan ponsel pintar kini semakin lekat dengan kehidupan masyarakat di Tanah Air.
Benda kotak yang kini selalu berada di telapak tangan ini ternyata memiliki proses yang sangat panjang untuk menjadikannya sebuah perangkat yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan.
Partaipandai.id berkesempatan melihat langsung proses pembuatannya dengan mengunjungi salah satu pabrik produksi ponsel pintar yang dipasarkan di Tanah Air, yakni Infinix.
Baca juga: Infinix diam-diam merilis Note 12 Pro versi 4G
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
Pabrik yang dikunjungi berlokasi di Delta Silicon, Kabupaten Bekasi bernama PT. Adi Reka Mandiri (ARM) bertanggung jawab untuk perakitan dari komponen mentah hingga proses pengemasan untuk seri ponsel Infinix yaitu seri Smart, Hot, dan Note.
Kali ini produksi yang sedang berlangsung adalah untuk Infinix Note 12 yang baru saja diluncurkan beberapa bulan lalu dan Infinix Smart 6.
Kunjungan yang dipandu oleh Production Department Head ARM Wisnu Sarwo Weweka dengan memperkenalkan secara langsung tiga proses utama perakitan ponsel Infinix di Indonesia.
“Ada tiga proses besar, yaitu jalur perakitan, uji coba, dan garis pengepakan,” kata Wisnu mengawali perjalanan, Kamis.
Redaktur : Suryanto
Redaksi Pandai 2022