Masa Lalu Ardhito Pramono dalam lagu "Meninggalkan Surga"

pembelajaran masa lalu

Jakarta (Partaipandai.id) – Dalam album terbarunya yang bertajuk “Wijayakusuma”, Ardhito Pramono berbagi cerita tentang masa lalunya melalui lagu “Daun Langitwi”.

“Jika ‘Heavenly Leaf’ sebenarnya tentang kisah masa lalu yang membuatku ‘aku yang baru‘. Lebih baru dan bisa mengambil yang buruk sebagai inspirasi,” kata Ardhito saat ditemui di Bartisserie Ashta District 8, Jakarta Selatan, Rabu.

“(Pengalaman) tidak akan terulang lagi. Itu hal-hal. Pengalaman itu harus dialami sebelum akhirnya bisa menulis seperti itu. Menulis lagu seperti itu. Jadi pelajaran dari masa lalu yang bisa membuat Ardhito baru , ” dia melanjutkan.

Lebih lanjut Ardhito menjelaskan bahwa melalui lagu ini, ia ingin menyampaikan perubahannya. Ia mengaku kini menjadi pribadi yang lebih baik. Selain itu, Ardhito juga menggambarkan dirinya sebagai pribadi yang lebih sehat, lebih kreatif, dan dapat membedakan baik dan buruk dalam hidupnya.

“Perubahannya jauh lebih baik ya. Jauh lebih sehat, lebih segar, jauh lebih kreatif, jauh lebih bisa membedakan yang baik dan yang buruk,” kata Ardhito.

“Musikal Saya juga jauh lebih tua. Jauh lebih dipikirkan. Jauh lebih bisa berdiskusi dengan orang lain tentang pekerjaan. Jadi lebih baik,” tambahnya.

Sebelumnya, Ardhito sempat mengabarkan bahwa dirinya masih produktif menulis 3 lagu selama berada di Rutan Polda Metro. Namun, ia menjelaskan bahwa tidak satu pun dari ketiga lagu tersebut masuk dalam album terbarunya “Wijayakusuma”.

“Tidak ada yang dimasukkan dalam album. Saya belum tahu (akan dirilis atau tidak). Hanya lagunya yang ada. Karena mungkin saat itu saya tidak bisa berpikir jernih tentang proyeksi musik saya. Jadi saya menuangkan semuanya. itu yang ada di kepala saya,” kata Ardhito.

“Setelah aku melihat lagi, mungkin lain waktu Saya akan merilis tetapi tidak untuk album ini. Beda banget,” tutupnya.

Reporter: Lifia Mawaddah Putri
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Redaksi Pandai 2022

Sumber