Jakarta (Partaipandai.id) – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri meminta agar jumlah pulau yang ada di Indonesia dikaji kembali agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya bagi kehidupan bangsa Indonesia.
“Waktu itu disebutkan sebenarnya bukan 17.000, tapi 22.000. Namun karena ini (angka 17.000 pulau) adalah keputusan, saya kira ini harus dikaji ulang,” kata Megawati saat menutup Rapat Kerja Nasional III PDIP. Rapat Kerja (Rakernas) di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1996 tentang Perairan Indonesia, jumlah pulau di Indonesia dinyatakan sebanyak 17.508 pulau.
Namun menurut data tahun 2021 yang tertuang dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 100.1.1-6117 Tahun 2022 tentang Pemberian dan Pemutakhiran Sandi, Data Wilayah Administrasi dan Pulau, jumlah pulau di Indonesia adalah 17.001 pulau.
Baca juga: Presiden meminta PDIP membuat rencana besar untuk menghadapi tantangan global
Megawati meragukan ada sekitar 17.000 pulau di Indonesia sebagaimana sering disebut, tidak lebih.
Megawati menegaskan, ribuan pulau di Indonesia harus dimanfaatkan semaksimal mungkin, melalui politik penataan ruang untuk pembangunan koridor strategis.
Ia juga meminta agar pihaknya selalu memastikan keberpihakan partai dengan kelestarian lingkungan.
“17.000 ribu pulau itu harus dimanfaatkan dengan baik melalui politik tata ruang untuk pembangunan koridor strategis sekaligus memastikan keberpihakan partai dengan kelestarian lingkungan,” kata Megawati.
Selaku Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Megawati mengaku telah meminta BRIN untuk mengintensifkan penelitian potensi laut Indonesia, khususnya ikan apa saja yang terkandung di perairan Sabang hingga Merauke.
Baca juga: Rakernas PDIP ditutup dengan sambutan metal dari Megawati dan kader
Baca juga: Megawati terhibur dengan lagu “Ganjar Siji Ganjar Kabeh”
Pemberita: Putu Indah Savitri
Editor: Junaydi Susanto
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023