Jakarta (Partaipandai.id) – Hacktive8, perusahaan yang menamakan diri pengkodean bootcampingin mencetak 500 talenta digital siap kerja tahun ini menyusul beroperasinya kampus baru di BSD Green Office Park, Tangerang, Banten.
Kampus baru Hacktiv8 telah dilengkapi dengan infrastruktur teknologi Digital Hub BSD City yang dicanangkan oleh CEO Grup Sinar Mas Land, Michael Widjaja, menjadi Silicon Valley versi Indonesia.
Dengan fasilitas Hiring Placement, Hacktiv8 berharap bisa lulus kursus koding dari kampus BSD dapat diserap dengan baik, terutama pada perusahaan teknologi yang berlokasi di kawasan yang sama.
“Kami melihat kebutuhan tenaga kerja IT saat ini tidak hanya terbatas pada perusahaan teknologi, namun juga semakin banyak perusahaan konvensional dari berbagai sektor yang mulai melakukan proses digitalisasi, sehingga membutuhkan peningkatan keterampilan besar-besaran untuk karyawan,” kata CEO Hacktiv8 Ronald Ishak dalam siaran pers, Sabtu.
Pada awal pembukaan, program yang ditawarkan di kampus Hacktiv8 BSD adalah Full Stack Javascript Bootcamp dengan proses pembelajaran luring penuh Senin-Jumat, 09.00-18.00 selama 16 minggu.
Baca juga: Jakarta membutuhkan banyak programmer
Bagi calon mahasiswa Hacktiv8 yang mendaftar sekarang, Hacktiv8 memberikan diskon burung awal sebesar Rp 2 juta. Selain itu, Hacktiv8 juga meluncurkan program “Women In Tech” bagi wanita yang ingin belajar teknologi, calon peserta wanita akan mendapatkan promo “Women In Tech”, dengan tambahan diskon Rp 3 juta.
Hacktiv8 mengaku demikian pengkodean bootcamp pertama di Indonesia yang memiliki sistem Income Share Agreement (ISA) atau Skema Bagi Hasil, dimana peserta dapat belajar terlebih dahulu dengan membayar deposit, dan mulai melakukan pelunasan ketika sudah lulus dan mendapatkan pekerjaan.
Hal ini akan membantu peserta yang memiliki keterbatasan ekonomi agar tetap bisa melakukannya peningkatan keterampilan dan mendapatkan pekerjaan yang baik.
Menurut Ronald, alumni Hacktiv8 berasal dari berbagai latar belakang, baik yang berpengalaman di bidang IT maupun tidak. Ada beberapa alumni yang dulunya berprofesi sebagai tukang ojek on line Dan pesuruh kantor (OB) dan sekarang sudah jadi programmer di perusahaan besar.
“Hal-hal seperti inilah yang memicu semangat kami di Hacktiv8, karena program kami terbukti dapat membantu kehidupan dan kesempatan mereka menjadi lebih baik,” tambah Ronald.
Dalam laporan transparansi perusahaannya, Hacktiv8 mencatat bahwa 91,5 persen lulusannya berhasil mendapatkan pekerjaan dalam waktu kurang dari 90 hari, di posisi-posisi strategis seperti insinyur perangkat lunak (22,2%), insinyur tumpukan penuh (17,9%), dan insinyur front-end (17,9%).
Selain itu, Hacktiv8 juga melihat kenaikan gaji lulusan bootcamp yang lebih tinggi dari rata-rata UMR, dengan peningkatan sebesar 81 persen. Artinya, rata-rata gaji yang diterima lulusan Hacktiv8 adalah Rp 10 juta/bulan.
Sejak tahun 2016, Hacktiv8 telah melahirkan lebih dari 1.600 lulusan talenta digital yang menduduki berbagai posisi strategis dan taktis di perusahaan-perusahaan terkemuka di Indonesia.
Baca juga: Yumna meningkatkan keterampilannya sebagai programmer dengan Kartu Prakerja
Baca juga: Anggota DPR: Pemrogram lokal harus berperan dalam ekonomi digital
Baca juga: Kompetisi pemrograman Funcode 2020 akan segera hadir
Reporter: Suryanto
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023
