Jakarta (Partaipandai.id) – Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika menempatkan Palapa Ring Network Operation Center (NOC) di kota Batam menjadi salah satu pintu gerbang konektivitas internet Indonesia dengan jaringan internasional.
Dalam peninjauan Fiber Optic Moratel NOC, di Batam Technical Park, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (14/10), Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate berharap keberadaan NOC disertai dengan pemanfaatan infrastruktur digital dan peningkatan ekonomi berbasis data.
“Saya berharap NOC ini terus dikembangkan untuk mendukung ekonomi berbasis data. Itu karena data per kapita di Indonesia saat ini masih sangat kecil, 1 watt per kapita. Dibandingkan dengan negara tetangga terdekat, 100 Watt per kapita. Indonesia , hanya sepuluh kali, 10 Watt per kapita. Masih membutuhkan listrik 2,7 hingga 3 Gigawatt,” kata Johnny dalam siaran resminya yang dikutip, Senin.
Menurut Johnny, saat ini kapasitas penggelaran jaringan kabel serat optik di Batam baru 27,18 Terabyte. Namun, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan berupaya meningkatkan kapasitas layanan guna mendukung industri digital.
“Selain bermanfaat bagi masyarakat, kita juga perlu memperhatikan estetikanya. Kita masih membutuhkan yang lebih besar. Namun selain itu, kita juga perlu menjadikan lokasi vital ini sebagai tempat yang strategis. lanskap mana yang bagus,” ujarnya.
Menkominfo menyatakan, PT Palapa Ring Barat yang mengembangkan NOC di Batam berpeluang untuk berkembang.
“Moratel mengatakan kualifikasi data center mereka di dekat NOC Nongsa adalah Tier-III. Tidak apa-apa, tapi pipa data utama kami di Batam, saya tentu berharap bisa ditingkatkan ke Tier-IV sehingga redundansidia, jangan membuat masalah,” kata Johnny.
Menurut Johnny, ketika pihak swasta sibuk membangun data center di Batam, tentunya perlu pembenahan Sumber Daya listrik listrik.
“Sekaligus memperhatikan tingkat keamanan, keselamatan, dan keindahan lingkungan,” ujarnya
Dalam rangka penyelenggaraan KTT G20 di Indonesia, kehadiran NOC penting sebagai penghubung jaringan global.
“Terutama jaringan yang menghubungkan Indonesia dengan dunia global. Salah satunya Batam,” kata Johnny
Johnny mengatakan, Kota Manado juga merupakan pintu gerbang lain yang menghubungkan layanan telekomunikasi Indonesia dengan dunia global melalui jaringan kabel serat optik.
“Di Indonesia hanya ada dua jalur. Salah satunya melalui Batam, Singapura, terhubung dengan dunia global. Jalur lainnya melalui Manado, Davao Island (Filipina) dan Guam (Hongkong),” kata Johnny.
Dalam kunjungannya ke Batam, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate didampingi Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika, Semuel A. Pangerapan; Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika, Hary Budiarto; dan Direktur Utama BAKTI, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Anang Latif.
Baca juga: Menkominfo mendorong peran aktif ekosistem siaran televisi dalam menyukseskan ASO
Baca juga: Menkominfo meminta stasiun TV menjaga kualitas siaran jelang Pemilihan Umum
Baca juga: Menkominfo: IFaS Fest ditindaklanjuti dengan memaksimalkan layanan
Reporter: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Redaktur: Ida Nurcahyani
Redaksi Pandai 2022