Jakarta (Partaipandai.id) – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G.Plate bertemu dengan Duta Besar Denmark untuk Indonesia Lars Bo Larsen untuk membahas program Perlindungan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana, Perlindungan Masyarakat dan Penanggulangan Bencana (PPDR).
Baca juga: Menkominfo dan Dubes Denmark bahas kerjasama di bidang teknologi
“Kami melanjutkan pembahasan mengenai pengembangan Public Protection and Disaster Relief (PPDR). Ini adalah program perlindungan masyarakat dan penanggulangan bencana. Program ini memiliki teknologi dari Denmark yang ditawarkan ke Indonesia,” kata Johnny saat ditemui di kediaman resminya. di Jakarta Selatan, Jumat. .
Johnny mengatakan, Pemerintah Denmark secara aktif berkomunikasi dengan kementerian dan lembaga terkait lintas sektor agar PPDR dapat diadopsi di Indonesia.
Menurutnya, Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kedutaan Besar Denmark di Indonesia saat ini sedang berkoordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk membahas pembiayaan program tersebut.
“Pemerintah Denmark juga sedang berkomunikasi dengan Kementerian Keuangan seperti biasa untuk proyek atau pembangunan yang dibiayai melalui G2G pembiayaan,” kata Johnny.
Program ini dinilai cocok untuk Indonesia mengingat letak geografis dan banyaknya potensi bencana di tanah air yang tentunya membutuhkan sistem keamanan yang lebih baik bagi masyarakat.
Secara geografis Indonesia termasuk dalam Common Ring of Fire Pasifik, juga dikenal sebagai “Cincin Api”.
Daerah yang berada di “Cincin Api” biasanya sering dilanda bencana alam seperti gempa bumi dan letusan gunung berapi karena aktivitas vulkanisme.
“Program ini cukup besar dan penting bagi Indonesia, mengingat Indonesia berada di cincin Api yang sering menjadi bencana. Jadi masih fokus di situ,” kata Johnny.
Selain membahas PPDR, pertemuan Johnny dan Lars Bo Larsen juga membahas potensi kerjasama di bidang teknologi.
Diskusi tersebut juga terkait dengan perkembangan kerjasama Indonesia dengan kawasan Skandinavia yang juga merupakan naungan Denmark.
“Anda juga banyak berdiskusi terkait potensi pengembangan kerjasama teknologi antara Indonesia dan Skandinavia, termasuk Denmark,” pungkas Johnny.
Baca juga: Moeldoko: Komitmen Presiden sangat kuat terhadap isu perubahan iklim
Baca juga: Menkominfo mengatakan payung hukum Satgas Perlindungan Data sedang dibentuk
Baca juga: Menkominfo ingatkan PSE swasta perketat keamanan siber
Reporter: Livia Kristianti
Redaktur: Ida Nurcahyani
Redaksi Pandai 2022