Nusa Dua, Bali (Partaipandai.id) – Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate pada Senin membuka sesi keempat Kelompok Kerja Ekonomi Digital (DEWG) G20 yang digelar secara hybrid langsung dari Nusa Dua, Bali.
“Dengan sepenuh hati saya menyambut Anda semua yang telah menginvestasikan waktu untuk berada di sini secara fisik, dan Anda yang dapat bergabung dengan kami melalui virtual ke pertemuan DEWG keempat,” kata Johnny saat membuka pertemuan di Mulia Resort, Nusa Dua, Bali , Senin.
Pada sesi keempat, ada 18 delegasi yang hadir secara fisik antara lain Australia, Brazil, Kanada, China, Uni Eropa, Perancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Korea Selatan, Tukiye, Inggris Raya. , dan Amerika Serikat. Ada juga delegasi Argentina yang hadir secara virtual.
Sementara itu, sejumlah negara undangan menghadiri sesi keempat DEWG G20, yakni Spanyol, Belanda, Singapura, Rwanda, Kamboja, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Pertemuan keempat juga dihadiri oleh perwakilan organisasi internasional, seperti International Telecommunication Union (ITU), United Nations Economic and Social Commissions for Asia and the Pacific (UN-ESCAP), United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD), Organisasi untuk Operasi dan Pembangunan Kerjasama Ekonomi (OECD), dan Bank Pembangunan Islam (ISDB).
Perwakilan akademik liputan nasional (mitra pengetahuan nasional) diwakili oleh Universitas Padjadjaran (Unpad), Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Gadjah Mada (UGM).
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
Pada sesi keempat juga hadir perwakilan dari instansi pemerintah seperti Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Luar Negeri, dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Johnny mengatakan dia bangga bahwa pihak-pihak yang terlibat telah mendorong diskusi dalam beberapa bulan terakhir untuk mendapatkan momentum untuk pertemuan DEWG terakhir.
“Hari ini kita berada di pertemuan terakhir dari rangkaian acara, yang nantinya akan dilanjutkan ke pertemuan puncak pertemuan Kelompok Kerja Ekonomi Digital,” katanya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya bahwa forum DEWG telah membahas dan menyelesaikan tiga isu prioritas dalam tiga pertemuan utama sebelumnya, masing-masing isu tersebut terwujud dalam hasil yang nyata dan bermakna selama hampir satu tahun.
Pada pertemuan keempat ini, para delegasi akan melanjutkan pembahasan draf deklarasi Menteri Digital G20 yang disebut “The Bali Package”.
Setelah itu, draft deklarasi akan dibahas kembali untuk difinalisasi oleh para menteri sektor digital G20 pada Digital Economy Ministers Meeting (DEMM) pada 1 September 2022.
Baca juga: Chair DEWG G20 mengajak delegasi menikmati alam Nusa Dua jelang sesi ke-4
Baca juga: Inovasi teknologi penting untuk menyeimbangkan transformasi ekonomi digital
Baca juga: ITF DEWG mendukung transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan
Reporter: Rizka Khaerunnisa
Redaktur: Ida Nurcahyani
Redaksi Pandai 2022