Jakarta (Partaipandai.id) – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate mengajak ekosistem industri penyiaran televisi nasional untuk berperan aktif menyukseskan analog switch-off (ASO).
“Melakukan sosialisasi, menyiapkan peralatan infrastruktur, menyiapkan receiver untuk televisi publik hulu dan hilir, pesawat televisi di studio digital, dan SDM digital secara serius agar ASO bisa sukses,” ujarnya di BNI Gala Dinner. Investor Daily Summit 2022 di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (12/10) malam, dikutip dari siaran resminya.
Menkominfo menyatakan bahwa ASO yang akan dimulai pada 2 November merupakan momen penting bagi digitalisasi penyiaran Indonesia. Menurutnya, penerapan ASO memungkinkan pemanfaatan multichannel dan spektrum frekuensi.
“Saya berharap dengan diberikan kewenangan untuk mengatur MUX (multiplexing), mengatur channel agar industri penyiaran kita menjadi industri multichannel, multiplatform, sehingga memiliki kemampuan bersaing yang lebih baik,” ujarnya.
Menurut Johnny, untuk mewujudkan hal itu perlu berpihak pada industri dalam negeri. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya mengelola spektrum frekuensi radio dengan baik.
“Melalui digitalisasi televisi, penggunaan kanal melalui multiplexing dapat dikelola dengan baik dan adil, serta seimbang, sehingga kita dapat mengatur penggunaan spektrum frekuensi untuk industri telekomunikasi, termasuk untuk 4G dan 5G serta penggunaan spektrum untuk penyiaran, “jelasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, kolaborasi ekosistem ketika gambaran gelap dan kesulitan melanda dunia akan memperkuat ketahanan Indonesia.
“Kolaborasi dari ekosistem, termasuk dari dunia usaha. Indonesia mengajak kita semua untuk bahu membahu, saling menguatkan agar dalam menghadapi tantangan dunia kita tetap kuat, optimis, dan dapat menjaga ketahanan,” ujar Menkominfo.
Baca juga: Menkominfo meminta stasiun TV menjaga kualitas siaran jelang Pemilihan Umum
Baca juga: Menkominfo: IFaS Fest ditindaklanjuti dengan memaksimalkan layanan
Baca juga: Kemenkominfo jaga ruang digital jelang Pemilu
Wartawan: Arnidhya Nur Zhafira
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Redaksi Pandai 2022
