Masyarakat saat ini menginginkan kemudahan dan kecepatan dalam mengakses pelayanan publik tanpa terkendala ruang dan waktu.
Jakarta (ANTARA) – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto meminta kementeriannya meningkatkan sinergi dalam pemberantasan mafia tanah.
“Sinergitas empat pilar itu perlu ditingkatkan, yakni Kementerian ATR, unsur pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan lembaga peradilan,” kata Hadi saat menghadiri Rapat Kerja Teknis Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan dan Pelayanan Pertanahan. Program, Direktorat Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran (DJP). PHPT) di Jakarta, Senin (4/7).
Menurutnya, penguatan sinergi empat pilar dapat memberantas dan memberantas mafia tanah.
Hadi juga menyampaikan beberapa target, seperti percepatan pendaftaran tanah sistematik lengkap (PTSL), penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan, serta penanganan persoalan pertanahan di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Khusus terkait pendaftaran tanah, mantan Panglima TNI itu optimistis jajaran Kementerian ATR/BPN dapat segera menuntaskan sisa target pendaftaran tanah dengan memperbaiki strategi cara kerja, menambah personel, dan meningkatkan sinergi antara empat pilar.
Dalam kesempatan itu, Hadi menyampaikan tuntutan masyarakat terhadap standar pelayanan publik saat ini semakin meningkat seiring dengan gaya hidup dan pola interaksi manusia yang semakin dinamis.
“Masyarakat saat ini menginginkan kemudahan dan kecepatan dalam mengakses layanan publik tanpa batasan ruang dan waktu melalui sistem digital yang aman, andal, transparan, dan akuntabel,” ujarnya dalam siaran pers.
Oleh karena itu, Hadi mendorong jajaran Kementerian ATR/BPN untuk terus berkomitmen meningkatkan sistem pelayanan pertanahan agar masyarakat lebih mudah mendapatkan pelayanan pertanahan.
Baca juga: Menteri ATR/BPN mengajak masyarakat mendaftarkan sertifikat tanahnya
Baca juga: Menteri ATR: Melayani masyarakat dengan baik dan tidak ada pungli
Reporter: Syaiful Hakim
Redaktur: D.Dj. Kliwantoro
HAK CIPTA © ANTARA 2022