Jakarta (Partaipandai.id) – Meski dua anggota grup idola K-pop ikonik BIGBANG telah keluar dari agensi YG Entertainment, mereka akan tetap menjadi bagian dari satu grup.
Menurut sebuah laporan yang diterbitkan oleh Korea Times pada hari Selasa, YG mengatakan bahwa anggota Daesung telah memutuskan kontraknya dengan perusahaan tersebut. Berita itu datang hanya satu hari setelah anggota BIGBANG lainnya, Taeyang, mengumumkan kepergiannya dari YG.
“Daesung baru saja mengakhiri kontraknya dengan kami dan sedang mencari awal yang baru,” kata YG.
Baca juga: BIGBANG akan “comeback” dengan lagu “Still Life”
“Tapi dia akan tetap menjadi bagian dari BIGBANG dan kami akan selalu mendukungnya dan bekerja dengannya kapanpun dibutuhkan,” tambah agensi tersebut.
Selain itu, YG menambahkan masih dalam negosiasi dengan pentolan BIGBANG yaitu G-DRAGON mengenai kontraknya sebagai solois. Jika dia memperbarui kontraknya, G-DRAGON akan menjadi satu-satunya anggota BIGBANG di bawah YG.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
Pada hari Senin, YG juga mengumumkan bahwa Taeyang akan bergabung dengan The Black Label, sebuah perusahaan rekanan YG yang dipimpin oleh produser terkenal Teddy Park.
Park sendiri adalah produser di balik kesuksesan berbagai hits grup idola YG BLACKPINK, seperti “Shut Down” (2023) – single utama dari album studio kedua kuartet tersebut, “Born Pink”, yang dirilis pada bulan September.
“Tapi Taeyang akan tetap menjadi anggota BIGBANG. Seperti yang kita ketahui bahwa banyak orang yang menantikan aktivitas musikal BIGBANG, kami akan bekerja sama dengan para anggota untuk mewujudkannya,” kata YG.
Sebelum kepergian Daesung dan Taeyang, para anggota TOP telah meninggalkan YG pada bulan Februari, tetapi belum mendapatkan kontrak dengan label rekaman mana pun. Dua bulan kemudian, rapper berusia 35 tahun ini merilis sebuah single, “Still Life,” yang menampilkan anggota BIGBANG lainnya.
Sementara itu, anggota Seungri keluar dari grup pada tahun 2019 setelah dituduh melakukan berbagai tuduhan kriminal termasuk pembukuan dan perjudian ilegal di luar negeri. Pada bulan Mei, Mahkamah Agung menguatkan hukuman penjara 18 bulan yang dijatuhkan kepadanya.
Baca juga: Taeyang dan Daesung BIGBANG meninggalkan YG Entertainment
Baca juga: YG Entertainment Menanggapi Berita “Comeback” Taeyang: Belum Diputuskan
Baca juga: YG Entertainment menyangkal bahwa Bobby iKON keluar dari agensi
Penerjemah: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Redaksi Pandai 2022