
Hal itu disampaikannya di sela-sela kunjungan Pj Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik di lokasi pembakaran arang tempurung di Desa Katumbangan, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Sabtu (30/7/2022).
Baca juga: Bupati Diminta Jalin Komunikasi dengan Petani Perkuat Pangan Daerah
Akmal Malik mengulas proses pengolahan arang batok yang dilakukan beberapa pengusaha dengan cara membakar batok kelapa menggunakan drum.
Menurutnya, arang tempurung kelapa ini masih bisa diolah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi, namun pengolahannya harus dilakukan dengan menggunakan metode yang lebih ramah lingkungan.
Menurut Akmal, pembakaran arang memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi jika dikelola dengan baik.
“Kita akan bicarakan dengan IPB, agar pembakaran bisa dilakukan dengan teknologi sederhana yang ramah lingkungan,” kata Akmal.
Baca juga: Dukung IKN, Pj Gubernur Ajak Seluruh Pengrajin di Sulbar Bersertifikat
Selain itu, Akmal Malik juga menyempatkan diri untuk meninjau proses pengolahan kopra di daerah tersebut.
halaman pertama
