By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Partai Negeri Daulat IndonesiaPartai Negeri Daulat Indonesia
  • Home
  • Profil Pandai
  • Pengurus
  • PPID
  •  PENDAFTARAN ANGGOTA
  • My Bookmarks
  • Hubungi Kami
Reading: NU diajak berperan lebih besar dalam menjaga nilai-nilai sosial di masa transformasi digital
Share
Notification Show More
Latest News
Redmi Note 13 dan Note 13 Pro dirilis di China, berapa harganya?
September 22, 2023
Yeseo Kep1er absen sementara dari aktivitas grup
September 22, 2023
Presiden Jokowi ajak para menteri nikmati pemandangan pagi di IKN
September 22, 2023
Yasonna minta TNI AL dan Polairud ikut cegah masuknya orang asing
September 21, 2023
Beda partai dengan keluarganya, Kaesang Pangarep resmi masuk PSI
September 21, 2023
Aa
Aa
Partai Negeri Daulat IndonesiaPartai Negeri Daulat Indonesia
  • Beranda
    • PROFIL PANDAI
    • PPID
    • AD/ART PANDAI
    • PENGURUS
    •  PENDAFTARAN ANGGOTA
  • Berita
    • Politik
    • Hukum
    • Berita
    • Pemilu
    • Hiburan
    • Ekonomi
    • Teknologi
  • Bookmarks
    • Customize Interests
    • My Bookmarks
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Partai Pandai. All Rights Reserved.
Teknologi

NU diajak berperan lebih besar dalam menjaga nilai-nilai sosial di masa transformasi digital

July 8, 2022
Updated 2022/07/08 at 12:36 AM
Share
SHARE

memberikan rekomendasi panduan konten

Jakarta (Partaipandai.id) – Akademisi Komunikasi Universitas Gajah Mada (UGM) Nyarwi Ahmad meyakini organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) dapat berperan penting dalam membantu dan mempertahankan nilai-nilai sosial di tengah pesatnya transformasi digital Indonesia.

“NU bisa memberi warna dengan menjaga nilai, memberikan rekomendasi pedoman konten. Sehingga bisa mengawal masa disrupsi konten ini dan lebih menjaga nilai (sosial) di masyarakat,” kata Nyarwi dalam diskusi “Menuju Abad NU: Mendidik Citizens, Reorganisasi Peradaban di Era Digital” online, Kamis.

Sejak percepatan adaptasi teknologi akibat pandemi COVID-19, Indonesia pada tahun 2021 akhirnya mencanangkan visi percepatan transformasi digital nasional dengan target menjadi “bangsa digital”. Berdasarkan data Hootsuite dan We Are Social pada awal 2022, jumlah penduduk Indonesia mencapai 204,7 juta orang, meningkat 2,1 juta dari tahun sebelumnya.

Namun, tidak dapat dihindari bahwa dalam proses penggunaan platform digital khususnya media sosial, dalam konten penyiaran terkadang kurang mendidik dan pada akhirnya berpotensi buruk bagi masyarakat.

Misalnya dari yang paling sederhana seperti kasus anak remaja yang tiba-tiba menghentikan truk yang melaju karena merasa tertantang dari konten viral lainnya.

More Read


Seri Redmi Note 13 meluncur hari ini, apa saja bocorannya?

Microsoft alami kebocoran data akibat peneliti AI
Starlink milik Elon Musk tunjukkan minat buka usaha di Indonesia
Sepakat! Masa pendaftaran capres-cawapres jadi 19-25 Oktober 2023
WhatsApp luncurkan fitur baru “flows” mudahkan pengguna bertransaksi

Ancaman lain seperti penipuan online hingga cyberbullying juga marak terjadi dan tentunya hal tersebut perlu disikapi dengan regulasi yang tepat. Peran NU sebagai komunitas yang dapat menjadi mitra kerja sama Pemerintah dalam mengatur transformasi digital adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Ormas keagamaan berbasis masyarakat seperti NU dapat memberikan warna baru dalam menjaga dan merawat keunikan nilai dan norma yang telah dimiliki bangsa Indonesia sejak lama.

Selain perannya sebagai kolaborator dengan pemangku kepentingan, warga NU diharapkan dapat aktif memanfaatkan kanal digital atau akses digital lainnya dalam momentum transformasi digital untuk menjadi “role model” di tengah kondisi dunia yang tidak menentu.

Dengan demikian, masyarakat tidak hanya di Indonesia tetapi juga di luar negeri dapat meniru hal-hal baik yang tentunya sejalan dengan ajaran agama.

“NU bisa jadi panutan, karena dunia sedang kacau kan? Kita tahu konflik di Rusia-Ukraina, di Timur Tengah. Terkadang orang luar iri dengan NU di Indonesia karena keren, kita harus tunjukkan kepada dunia, bahwa kita bisa menjadi panutan,” tutup Nyarwi.

Baca juga: Penetrasi internet memudahkan UMKM memasuki ekosistem digital

Baca juga: Kominfo mempersiapkan para pemimpin digital untuk sukses dalam transformasi digital

Baca juga: B20 mendorong digitalisasi yang adil dan inklusif

Reporter: Livia Kristianti
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Redaksi Pandai 2022

Sumber

You Might Also Like

Redmi Note 13 dan Note 13 Pro dirilis di China, berapa harganya?

Menkominfo sebut spektrum frekuensi 700 Mhz untuk 5G siap lelang

UMKM diajak produksi produk bernilai lokal tandingi produk asing

Langkah Kemenkominfo tanggapi permintaan penutupan TikTok Shop

Sepekan terbit, Instruksi Menkominfo terkait judi online dievaluasi

TAGGED: berperan, besar, dalam, diajak, digital, lebih, masa, menjaga, nilainilai, sosial, transformasi
Redaksi Pandai July 8, 2022
Share this Article
Facebook TwitterEmail Print
Previous Article Kemarin, DPD berhasil menyusun RUU agar Ridwan Kamil cocok jadi wakil presiden
Next Article Bea Cukai Kendari-BNN menggagalkan penyelundupan ganja lewat ekspedisi
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda mungkin suka

Redmi Note 13 dan Note 13 Pro dirilis di China, berapa harganya?

September 22, 2023

Menkominfo sebut spektrum frekuensi 700 Mhz untuk 5G siap lelang

September 21, 2023

UMKM diajak produksi produk bernilai lokal tandingi produk asing

September 21, 2023

Langkah Kemenkominfo tanggapi permintaan penutupan TikTok Shop

September 21, 2023
about us

Partai Negeri Daulat Indonesia, membawa Indonesia lebih berdaulat dengan rendah hati.

© Partai Pandai. All Rights Reserved.

Gabung Bersama Kami!

Bersama Partai Pandai, Negeri menjadi berdaulat sepenuhnya.

DAFTAR SEKARANG JUGA!!!

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?