Nusuk, platform layanan terpadu untuk Umroh hadir di Indonesia

Jakarta (Partaipandai.id) – Pemerintah Arab Saudi secara resmi menghadirkan platform layanan umrah terintegrasi Nusuk versi Indonesia pada Senin ini di Jakarta, yang diklaim akan memudahkan calon jemaah umrah untuk melakukan perjalanan ke Mekkah, Madinah, dan wilayah lain di Arab Saudi.

Nusuk merupakan bagian dari Pilgrim Experience Program, sebuah inisiatif dari Visi 2030 yang diluncurkan oleh Kementerian Haji dan Umrah di Arab Saudi.

Platform ini memberi umat Islam pilihan untuk merencanakan, memesan, dan menjalani pengalaman umrah. Nusuk memfasilitasi kedatangan jemaah untuk menunaikan umroh secara mandiri memulai dan mengakses berbagai layanan termasuk fasilitas visa, perizinan, proses dan prosedur booking beserta paket khusus Mekkah, Madinah dan sejumlah situs religi bersejarah lainnya di Saudi.

Masa berlaku visa umroh telah diperpanjang dari 30 hari menjadi 90 hari dan visa ini dapat digunakan untuk mengunjungi seluruh wilayah Arab Saudi, tidak hanya ke Mekkah dan Madinah.

Kemudian, untuk menunaikan umrah, wanita kini bisa datang tanpa mahram, sehingga memungkinkan perjalanan mandiri dan individu.

Selain itu, pemerintah Arab Saudi telah mencabut semua pembatasan perjalanan sehubungan dengan pandemi COVID-19 bagi jemaah umrah dan persyaratan kesehatan seperti vaksin meningitis.

Peziarah juga dapat memanfaatkan platform ini untuk mengatur seluruh kunjungan mereka termasuk pemesanan hotel dan penerbangan.

Chief Market Officer Asia Pacific Saudi Tourism Authority (STA) Alhasan Aldabbagh mengatakan berbagai fitur yang juga dihadirkan di Nusuk, salah satunya untuk mengidentifikasi seberapa ramai Mekkah dan Madinah.

Selain itu, Nusuk juga memuat informasi terkait cara menuju Mekkah dan Madinah, akomodasi kedua kota tersebut, makanan dan minuman, serta tentang umrah dan haji.

“Ke depan, kami akan memiliki lebih banyak fitur seperti pemesanan dan rencana perjalanan, lebih banyak layanan,” katanya.

Peluncuran Nusuk dalam bahasa Indonesia dalam rangka menyambut lebih banyak umat Islam untuk mengunjungi Mekah dan Madinah baik untuk umrah dan haji dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pemerintah Arab Saudi membuka pintu tersebut dan mengantisipasi peningkatan signifikan jumlah jemaah haji dan pengunjung asal Indonesia selama 12 bulan ke depan.

Sementara itu, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq Al-Rabiah menegaskan, Nusuk memudahkan jemaah untuk melaksanakan ibadah sekaligus membantu meningkatkan pengalamannya sehingga bisa melakukan wisata budaya, sejarah, sehingga tidak hanya wisata religi. .

Ia mengatakan, pemerintah Arab Saudi sedang mempersiapkan berbagai sarana dan upaya untuk mempermudah tata cara jamaah haji dan umrah agar bisa menunaikan ibadah haji dan umrah.

Baca juga: Integrasi aplikasi PeduliLindung dan Tawakalna sedang dalam tahap finalisasi

Baca juga: Mulai Ramadhan, Arab Saudi Beri Izin Umroh Bagi Jamaah Yang Sudah Vaksin

Baca juga: Amphuri Perkenalkan Aisyah Sebagai Aplikasi Umroh

Reporter: Lia Wanadriani Santosa
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Redaksi Pandai 2022

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *