By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Partai Negeri Daulat IndonesiaPartai Negeri Daulat Indonesia
  • Home
  • Profil Pandai
  • Pengurus
  • PPID
  •  PENDAFTARAN ANGGOTA
  • My Bookmarks
  • Hubungi Kami
Reading: Pakar nilai kasus Timsus di Brigjen J harusnya melibatkan Komnas Perempuan
Share
Notification Show More
Latest News
MNC Peduli Bagikan Kursi Roda ke Penyandang Tunadaksa di Banjar
September 22, 2023
Anies dan Cak Imin gelar pertemuan untuk bahas tim pemenangan pilpres
September 22, 2023
Redmi Note 13 dan Note 13 Pro dirilis di China, berapa harganya?
September 22, 2023
Yeseo Kep1er absen sementara dari aktivitas grup
September 22, 2023
Presiden Jokowi ajak para menteri nikmati pemandangan pagi di IKN
September 22, 2023
Aa
Aa
Partai Negeri Daulat IndonesiaPartai Negeri Daulat Indonesia
  • Beranda
    • PROFIL PANDAI
    • PPID
    • AD/ART PANDAI
    • PENGURUS
    •  PENDAFTARAN ANGGOTA
  • Berita
    • Politik
    • Hukum
    • Berita
    • Pemilu
    • Hiburan
    • Ekonomi
    • Teknologi
  • Bookmarks
    • Customize Interests
    • My Bookmarks
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Partai Pandai. All Rights Reserved.
Hukum

Pakar nilai kasus Timsus di Brigjen J harusnya melibatkan Komnas Perempuan

July 16, 2022
Updated 2022/07/16 at 10:04 AM
Share
SHARE

Jakarta (Partaipandai.id) – Pakar Hukum Pidana Universitas Islam Indonesia (UII) Mudzakkir menilai tim khusus (timsus) untuk mengungkap kasus baku tembak antar anggota Polri yang menewaskan Brigjen J seharusnya melibatkan Komnas Perempuan.

Menurut Mudzakkir, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu, keterlibatan Komnas Perempuan diperlukan karena saksi kunci dalam kasus yang terjadi di rumah dinas Kabag Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo adalah seorang wanita, yaitu istri Irjen Polisi. Fredy Sambo.

Baca juga: Komnas HAM ingatkan Polri transparan mengungkap kasus Brigjen J

“(Komnas Perempuan perlu dilibatkan) Karena dalam hal ini melibatkan perempuan dan menjadi titik sentral atau fokus tindakan yang menjadi penyebab terjadinya tindak pidana pembunuhan,” ujarnya.

Meski begitu, Mudzakkir tetap mengapresiasi langkah Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit yang berniat mengungkap fakta sebenarnya dari peristiwa berdarah tersebut melalui pembentukan tim khusus independen.

“Saya setuju dengan pembentukan tim independen untuk mengusut pembunuhan atau penembakan anggota polisi yang melibatkan semua pihak, yakni Propam, Kompolnas, dan Komnas HAM untuk membongkar kasus tersebut guna menemukan kejadian yang sebenarnya dan benar,” ujarnya. dikatakan.

More Read


Polisi tangkap tiga pencuri besi konveyor di Pelabuhan Meulaboh Aceh

Rakornis BSK Kumham tingkatkan kualitas kebijakan Kemenkumham
Ibu Imam Masykur diperiksa Polisi terkait laporan penculikan anaknya
Bamsoet minta TNI dan Polri deteksi dini pergerakan KKB 
Pemkab Aceh Barat berhentikan sementara Kadisbun tersangka korupsi

Lebih lanjut, Mudzakkir menegaskan bahwa tim khusus yang ditugaskan untuk mengungkap kasus tersebut tidak boleh menutup-nutupi fakta yang ditemukan, termasuk dugaan keterlibatan aparat kepolisian lainnya. Hal ini, kata dia, harus dilakukan agar masyarakat dapat memperoleh informasi yang benar dan aktual.

“Masyarakat akan menuntut janji Kapolri yang dijanjikan sebelum menjadi Kapolri dan kasus kepolisian akan tuntas dalam waktu singkat,” ujarnya.

Menurut dia, masyarakat sangat berharap kasus ini dibongkar tuntas demi tegaknya hukum dan keadilan.

“Karena dipimpin langsung oleh Wakapolri dan dibentuk oleh Kapolri maka pertaruhannya adalah Polri secara kelembagaan dan lebih khusus Kapolri,” kata Mudzakkir.

Sebelumnya, baku tembak antar anggota Polri terjadi di Kantor Kabag Propam Polri Irjen Pol. Ferdy Sambo, Komplek Polisi Duren Tiga Nomor 46, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7) pukul 17.00 WIB.

Dalam peristiwa itu, dua anggota Polri yang terlibat adalah Brigjen Pol. Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) Ajudan Drive Caraka (ADV) Istri Kabag Propam Polri dan Bharada E Kadiv Propam ADV Polri. Peristiwa itu mengakibatkan Brigadir Pol. Nopryansah ditembak mati dengan tujuh lubang peluru di tubuhnya.

Disebutkan, kejadian tersebut dilatarbelakangi oleh tuduhan pelecehan dan penodongan senjata oleh istri Kadiv Propam Polri, Putri Ferdy Sambo.

Selanjutnya, Kapolri membentuk tim khusus untuk menuntaskan penyidikan kasus baku tembak antar anggota Polri pada Selasa (12/7).

Selain melibatkan satuan kerja internal dan eksternal Polri, tim juga melibatkan Provost dan Pengamanan Dalam Negeri (Paminal) Polri. Sedangkan unsur eksternal adalah Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Komnas HAM.

Baca juga: Polisi pastikan kasus Brigadir J terbukti secara ilmiah
Baca juga: Polisi menindak tegas polisi yang mengintimidasi wartawan yang meliput kasus Brigadir J
Baca juga: Mahfud mengatakan banyak kejanggalan dalam kasus penembakan antar anggota Propam

Reporter: Tri Meilani Ameliya
Editor: Tasrief Tarmizi
Redaksi Pandai 2022

Sumber

You Might Also Like

Yasonna minta TNI AL dan Polairud ikut cegah masuknya orang asing

Polda sebut penggunaan TNBK warna dasar putih belum berlaku di Papua

Gubernur Gorontalo pastikan pelayanan pemerintahan di Pohuwato normal

Lanal Dumai tahan kapal bermuatan 56 ribu kilogram pakaian bekas

Kejari Tapin Kalsel tetapkan ASN sebagai tersangka korupsi dana BOS

TAGGED: Brigjen, harusnya, Kasus, Komnas, melibatkan, nilai, Pakar, perempuan, Timsus
Redaksi Pandai July 16, 2022
Share this Article
Facebook TwitterEmail Print
Previous Article Adam Scott bergabung dengan spin-off “Madame Web” dari “Spider-Man”
Next Article Rahasia tubuh bugar Reza Artamevia
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda mungkin suka

Yasonna minta TNI AL dan Polairud ikut cegah masuknya orang asing

September 21, 2023

Polda sebut penggunaan TNBK warna dasar putih belum berlaku di Papua

September 21, 2023

Gubernur Gorontalo pastikan pelayanan pemerintahan di Pohuwato normal

September 21, 2023

Lanal Dumai tahan kapal bermuatan 56 ribu kilogram pakaian bekas

September 21, 2023
about us

Partai Negeri Daulat Indonesia, membawa Indonesia lebih berdaulat dengan rendah hati.

© Partai Pandai. All Rights Reserved.

Gabung Bersama Kami!

Bersama Partai Pandai, Negeri menjadi berdaulat sepenuhnya.

DAFTAR SEKARANG JUGA!!!

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?