Hal itu disampaikan Yudo Margono usai menggelar pertemuan petinggi militer Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara dalam forum ASEAN Chief of Defence Forces Meeting (ACDFM) ke-20 di Apurva Kempinski, Nusa Dua, Badung, Bali, Rabu.
“Saya sudah sering menyampaikan kepada pilot bahwa kita akan tetap mengedepankan dialog, koordinasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat dan juga Pjs (Pejabat) Bupati Nduga, akan kita utamakan secara persuasif, bukan operasi militer,” ujarnya.
Yudo mengatakan, alasan dirinya terus melakukan langkah persuasif untuk menyelamatkan pilot Susi Air adalah untuk meminimalisir atau mengantisipasi jatuhnya korban dari masyarakat.
Dia memastikan bahwa upaya penyelamatan terus berlanjut tanpa menggunakan cara-cara kekerasan.
“Tentunya masih kami upayakan, namun tidak berdampak negatif atau berdampak pada korban di pihak masyarakat,” ujarnya.
Meski begitu, Yudo mengungkapkan sulit menembus ke wilayah tempat KKB yang menyandera Kapten Philips itu mencoba berdialog.
Menurutnya, tidak mudah untuk berdialog dengan KKB, sehingga tidak ada target waktu kapan akan selesai, namun pihaknya selalu berusaha agar langkah-langkah persuasif tersebut terungkap.
“Saya kira tidak ada target, tapi kita tetap usahakan. Karena kalau target berapa lama karena dialog atau koordinasi juga sulit untuk sampai ke sana. Kesepakatan antara kedua pihak juga tidak mudah,” dia berkata.
Yudo juga terus berkomunikasi dengan Plt Bupati Nduga, bersama tokoh adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat agar upaya penyelamatan warga Selandia Baru tidak menimbulkan kerugian atau korban jiwa, khususnya bagi masyarakat di kabupaten sekitar. lokasi sandera.
“Tentu bupati PJ juga masih mengusahakan dan mengiyakan hal ini dan menahan saya untuk tidak melakukan atau melancarkan operasi militer, termasuk tokoh agama, toko masyarakat juga, agar kecamatan-kecamatan di sekitarnya tetap kita jaga agar tetap kondusif dan kondusif. masyarakat tidak mengungsi karena karena kejadian ini,” ujarnya.
Baca juga: Ketua MPR meminta polisi mengusut video KKB yang mengancam akan menembak pilot Susi Air