Pemerintah Provinsi Pegunungan Papua memprioritaskan pembentukan tiga OPD

Wamena (Partaipandai.id) – Pemerintah Provinsi Dataran Tinggi Papua memprioritaskan pembentukan tiga organisasi perangkat daerah (OPD), yakni Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD), Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). ).

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Pegunungan Sumule Tumbo Provinsi Papua di Wamena, Selasa (22/11), mengatakan, ketiga organisasi tersebut sangat penting bagi provinsi baru tersebut.

“Kami prioritaskan BPKD untuk membuka rekening kas daerah, kemudian Bappeda untuk bagian perencanaan,” kata Sumule.

Rekening kas daerah pemerintah provinsi nantinya akan digunakan untuk menampung pendapatan dari hibah delapan kabupaten yang telah disepakati beberapa waktu lalu.

“Delapan kabupaten yang sudah sepakat Baik bersama-sama beberapa waktu lalu untuk digunakan pada tahun 2022 dan 2023,” imbuhnya.

Sementara terkait BKD, Sumule mengatakan pembentukan OPD disiapkan lebih cepat untuk memetakan aparatur sipil negara (ASN). Pasalnya, nama-nama ASN dari sejumlah kabupaten sudah diusulkan menjadi pegawai di kanwil.

Pemetaan ASN akan dilakukan sesuai dengan kemampuan masing-masing, tambahnya.

Selain itu, perangkat daerah lain yang juga akan dibentuk adalah Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pegunungan Papua untuk merumuskan pembentukan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Pegunungan Papua.

“Yang nanti akan merumuskan jumlah anggota DPR Provinsi Pegunungan Papua, jumlah wakil Provinsi Pegunungan Papua yang akan mengisi kursi di DPR RI, DPD RI, kemudian tentu biro-bironya,” ujarnya.

Ia menambahkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Pegunungan Papua 2023 masih masuk dalam mini APBD karena daerah tersebut belum memiliki DPRD.

“Untuk jumlahnya, mengacu pada Pasal Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah di atas Rp 1 triliun untuk setiap daerah otonom baru (DOB),” kata Sumule Tumbo.

Pengkhotbah: Marius Frisson Yewun
Editor: Fransiska Ninditya
Redaksi Pandai 2022

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *