Tahun ini saya benar-benar harus mundur
Jakarta (Partaipandai.id) – Arkady Volozh, pendiri raksasa internet Rusia Yandex, menulis pesan perpisahan kepada karyawannya sebelum meninggalkan perusahaan.
“Seperti yang kalian ketahui, saya sudah cukup lama tidak terlibat dalam bisnis Yandex Russia. Tahun ini saya benar-benar harus meninggalkan perusahaan sepenuhnya,” kata Volozh dalam surat kepada karyawan yang dilihat Reuters, dirilis Jumat. .
Baca juga: CEO Yandex mundur
Volozh mengundurkan diri sebagai CEO beberapa waktu lalu, dan dia juga meninggalkan dewan setelah Uni Eropa memasukkan namanya ke dalam daftar sanksi terhadap perusahaan dan individu asal Rusia pada bulan Juni. Volozh menyebut tindakan UE “salah arah”.
“Dengan apa yang terjadi selama beberapa bulan terakhir, saya menyadari bahwa saya tidak pernah mengucapkan selamat tinggal. Tahun Baru adalah kesempatan besar untuk memperbaikinya,” kata Volozh.
Yandex menolak mengomentari berita tersebut.
Yandex pada bulan November mengumumkan rencana mereka untuk membagi kepemilikan dan kendali atas sebagian besar Grup Yandex, terutama untuk bisnis berpenghasilan tinggi.
Divisi internasional Yandex seperti teknologi swakemudi, komputasi awan, dan teknologi pendidikan akan terpisah dari Rusia.
Baca juga: Penggabungan layanan transportasi Uber-Yandex di Rusia
Baca juga: Ukraina mencari raksasa internet Rusia
Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Suryanto
Redaksi Pandai 2022