Pengacara: Ekspor CPO bukan biang keladi kenaikan minyak goreng

Jakarta (Partaipandai.id) – Kuasa hukum terdakwa kasus ekspor minyak goreng Pierre Togar Sitanggang, Denny Kailimang, mengatakan ekspor minyak sawit mentah (CPO) bukan penyebab kenaikan harga minyak goreng pada awal 2022.

“Ekspor CPO bukan penyebab kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng seperti yang diwartakan Kejaksaan Agung selama ini,” kata kuasa hukum Pierre Togar Sitanggang, Denny Kailimang di Jakarta, Selasa.

Denny mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada awal 2022 terjadi penurunan signifikan volume ekspor CPO dan produk turunannya. Dibandingkan ekspor periode yang sama tahun 2021 (YoY), volume ekspor CPO turun 1.437.554 ton dibandingkan triwulan I 2022.

Baca juga: Pengacara: PT Wilmar Nabati rugi Rp 1,5 triliun karena kebijakan DMO

Dia menjelaskan, jika produksi CPO pada kuartal I 2022 dikurangi ekspor, maka masih ada sekitar 6,8 juta ton stok CPO/minyak goreng.

“Jumlah ini lebih dari cukup untuk konsumsi dalam negeri,” katanya.

Jadi, lanjutnya, ekspor CPO bukan biang keladi kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng seperti yang dituturkan Kejaksaan Agung selama ini.

Denny mengatakan, kelangkaan dan fluktuasi harga minyak goreng terutama disebabkan oleh penimbunan minyak goreng yang dilakukan oleh berbagai pihak di dalam negeri, mulai dari produsen hingga distributor.

Baca juga: Terdakwa dalam kasus dugaan korupsi ekspor minyak goreng mengajukan eksepsi

Ia menilai, dakwaan korupsi yang diajukan jaksa kepada Pierre Togar Sitanggang bukan hanya salah alamat, tapi juga salah pasal dakwaan dan seharusnya jaksa menerapkan pasal pidana penimbunan yang diatur dalam UU Perdagangan.

“Dengan adanya pasal pidana penimbunan, dapat mengungkap penyebab sebenarnya dari kelangkaan minyak goreng,” ujarnya.

Dengan pasal ini, kata dia, bisa dimanfaatkan oleh setiap pelaku usaha, eksportir atau bukan, produsen, distributor hingga pengecer yang dinilai telah menyebabkan terhambatnya distribusi minyak goreng di dalam negeri.

Baca juga: Tim Asisten Menko Perekonomian didakwa korupsi ekspor minyak goreng

Wartawan: Muhammad Zulfikar
Editor: Joko Susilo
Redaksi Pandai 2022

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *