New Delhi (Partaipandai.id) – Pengadilan banding India’s National Company Law Appellate Tribunal (NCLAT) menguatkan denda $162 juta (US$1 = Rp15.062) yang dijatuhkan terhadap Google oleh regulator antimonopoli Komisi Persaingan India. CCI) dalam kasus yang terkait dengan dominasi pasar Android.
NCLAT mengatakan keputusan CCI tidak melanggar prinsip keadilan alam dan Google bertanggung jawab untuk membayar denda tersebut.
Google membela diri dengan mengatakan “kami percaya itu (keputusan CCI) merupakan kemunduran besar bagi pengguna dan bisnis kami di India yang mempercayai fitur keamanan Android, dan berpotensi meningkatkan biaya perangkat seluler.”
“Kami mendukung penjatuhan hukuman ini,” kata NCLAT pada Rabu (29/3), menambahkan bahwa “penggugat (Google) dipersilakan untuk membayar denda tersebut.”
Putusan itu dipandang sebagai kemunduran besar bagi Google di India.
NCLAT menyatakan bahwa tindakan Google yang mewajibkan Produsen Peralatan Asli (OEM) untuk melakukan pra-pemasangan seluruh rangkaian aplikasi Google merupakan penciptaan kondisi yang tidak adil.
Lebih dari 95 persen smartphone di India menggunakan sistem Android.
Tahun lalu di bulan Oktober, CCI mendenda Google karena praktik anti-persaingan yang berkaitan dengan perangkat seluler Android. Google kemudian mengajukan banding ke NCLAT.
Sementara itu, raksasa mesin pencari itu diberi waktu 30 hari untuk membayar denda dan menjalankan putusan pengadilan. Google saat ini masih memiliki opsi untuk menggugat putusan di Mahkamah Agung India.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023