Badung (Partaipandai.id) – Produsen perangkat teknologi ASUS mencermati peningkatan penjualan PC di pasar Indonesia sepanjang 2021, meski volumenya lebih tinggi dibandingkan penjualan 2019 sebelum pandemi COVID-19.
Karena itu, dalam peluncuran sejumlah produk baru di Nusa Dua, Bali, pekan ini ASUS optimistis bisa menjual hingga 1 juta PC pada tahun ini.
Di tengah pandemi 2020, penjualan PC (termasuk desktop, laptop) dari semua merek di Indonesia turun sekitar 32 persen dibandingkan 2019.
Baca juga: Asus bersiap merilis seri ROG Phone 6 di Tanah Air
“Namun menariknya, sepanjang tahun 2021 saat pandemi mereda, penjualan PC akan meningkat sebesar 52 persen. Jadi, total penjualannya lebih tinggi dibandingkan tahun 2019 sebelum pandemi terjadi,” kata Head of Public Relations ASUS Indonesia Muhammad Firman dalam siaran persnya. , Jumat.
Data ASUS menunjukkan penjualan PC di Indonesia untuk semua merek (merek) pada tahun 2019 mencapai 2,5 juta unit, sedangkan pada tahun 2020 hanya 1,7 juta unit.
Namun, pada 2021 penjualannya naik hingga mencapai 2,6 juta unit.
“Kenaikannya 52 persen (tahun 2021), dan sekarang 2022 sudah normal kembali. Mungkin akhir tahun ASUS menargetkan bisa menjual satu juta unit,” kata Firman.
Sejauh ini, ASUS telah menjual sekitar 400.000 hingga 500.000 PC per kuartal kedua 2022. Berkaca dari pencapaian tersebut, ia optimistis bisa mencapai target penjualan hingga akhir 2022.
Baca juga: Asus Zenbook 14X Oled Space Edition hanya dijual tahun ini
Untuk mencapai hal tersebut, ASUS juga telah meluncurkan berbagai jenis dan varian laptop di pasar Indonesia tahun ini, salah satunya adalah laptop standar untuk penggunaan “ruang” (standar kelas ruang) disebut Zenbook Space Edition.
Laptop tersebut akan dibatasi 3.000 unit untuk pasar Indonesia, dan tidak akan diproduksi ulang jika nantinya terjual habis, kata Fahmi.
Zenbook Space Edition yang resmi diluncurkan bulan lalu merupakan peringatan laptop pertama ASUS, seri P6300, yang digunakan sebagai perangkat pendukung untuk misi di stasiun luar angkasa 25 tahun lalu.
“Dalam misi ini, laptop ASUS mampu bertahan di lingkungan gayaberat mikro yang penuh dengan radiasi kosmik selama 600 hari tanpa masalah. Laptop P6300 bisa dikatakan sebagai milestone bagi ASUS,” ujar Fahmi.
Baca juga: ROG Phone 6 Pakai Snapdragon 8+ Gen 1, Ini Spesifikasinya
Dalam seri Zenbook Space Edition, ASUS mempertahankan standar untuk penggunaan di ruang angkasa, yang
dibuktikan dengan sertifikasi lulus uji ketahanan”kelas luar angkasa” Komando Sistem Luar Angkasa AS standar (SMC-S-016A).
Zenbook Space Edition hadir dengan desain futuristik yang unik dan memiliki fitur eksklusif bernama ZenVision. Bodi (cangkang) laptop ini terbuat dari bahan aluminium yang dibalut dengan warna Titanium Zero-G seperti yang digunakan dalam desain stasiun luar angkasa dan dilengkapi dengan ukiran kode Morse yang memiliki arti khusus.
‘Di belakang layar ada layar OLED satu warna disebut ZenVision, yang berfungsi seperti jendela di stasiun luar angkasa, yang juga dapat menampilkan animasi eksklusif, status, atau informasi pengguna,” kata Head of PR ASUS Indonesia.
“(Laptop ini) untuk siapa saja yang menyukai teknologi space-inspired, mungkin pecinta film Star Trek atau Star Wars, mungkin laptop ini akan menarik minat mereka,” kata Firman.
Baca juga: ASUS ExpertCenter D5 (D500), PC Desktop Terbaik untuk Bisnis
Baca juga: ASUS ExpertBook B7 Flip (B7402), Laptop dengan Slot Kartu SIM 5G
Baca juga: Asus ROG Phone 6 Series Meluncur, Harga Mulai Rp 11 Jutaan
Reporter: Genta Tenri Mawangi
Redaktur : Suryanto
Redaksi Pandai 2022