Jakarta (Partaipandai.id) – Sosialisasi pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Fiber to the Home (FTTH) dan pelatihan sertifikasi MikroTik Certified Network Associate (MTCNA) menjadi hal penting bagi para pelaku industri penyedia layanan internet (penyedia layanan internet/ISP) untuk melindungi tenaga kerja dari risiko kecelakaan.
“Pelatihan ini sangat penting untuk diikuti oleh ISP anggota APJII khususnya dalam penerapan K3 di Industri ISP untuk melindungi pekerja dan perusahaan dari risiko kecelakaan,” kata Firdhyan Adhi Lesmana, Kepala Pelatihan dan Sertifikasi Internet Indonesia Asosiasi Penyelenggara Jasa (APJII) dalam keterangannya, Rabu.
Sementara itu, Ketua Pengurus Daerah APJII DKI Jakarta Tedi Supardi Muslih menambahkan, banyak proyek pemerintah maupun swasta yang mewajibkan pekerja melampirkan sertifikat K3.
“Yang perlu digarisbawahi adalah orang yang bekerja ingin bahagia, ini bisa terjadi jika kita sehat dan aman dalam bekerja. TTDJ, Hati-hati di jalan dan selamat bekerja itu penting dalam kehidupan sehari-hari,” kata Tedi.
Ditambahkannya, kesadaran terkait keselamatan dan kesehatan kerja harus dimulai dari setiap individu.
APJII menggelar seminar K3, pelatihan FTTH dan pelatihan sertifikasi MTCNA pada Selasa (5/7) dan berlangsung hingga Jumat (8/7) di Ballroom Best Western Hotel Senayan, Jakarta.
Pelatihan tersebut merupakan bagian dari Roadshow Pelatihan dan Sertifikasi APJII 2022 dan dilaksanakan di 15 Regional Manager APJII yang tersebar di seluruh Indonesia.
Di wilayah DKI Jakarta, kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari anggota APJII Wilayah DKI Jakarta serta kegiatan dan peserta dari anggota Umum/Non-APJII.
“Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan (keterampilan) profesional mengenai penggunaan MickroTik, terutama di kalangan menengah karena pelatihan ini memberikan sertifikat dengan standar internasional,” kata Tedi.
Baca juga: Survei APJII: Pengguna internet naik dari 175 juta menjadi 220 juta
Baca juga: Pertumbuhan penetrasi internet perlu diantisipasi dengan beberapa cara
Baca juga: APJII dan Cybers Academy mendukung akselerasi digital ke desa
Wartawan: Ida Nurcahyani
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Redaksi Pandai 2022