Jakarta (Partaipandai.id) – Untuk pertama kali menggarap film horor berjudul “Inang”, sutradara Fajar Nugros mengaku harus ke psikolog karena mengalami gangguan makan dan tidur.
“Di IDN, saya mendapat kesempatan mencoba genre baru. Saya cukup nyaman bahkan setelah syuting ‘Honor’ saya pergi ke psikolog selama dua minggu,” kata Fajar saat ditemui di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Rabu.
“Karena tidak bisa makan dan susah tidur. Dulu saya selalu membuat film yang sesuai dan tidak melewati batas moral, jadi komedi. Di sini saya sedikit keluar dari zona nyaman. Jadi saya harus mengenalinya. sesuatu yang baru lagi,” tambahnya.
Lebih lanjut Fajar juga mengungkapkan bahwa ini merupakan pengalaman pertama yang mengejutkan. Meski demikian, Fajar merasa pengalamannya menggarap film “Inang” merupakan pengalaman yang mengasyikkan. Apalagi film Fajar kali ini juga sukses masuk BIFAN 2022 di Seoul, Korea Selatan.
“Ini baru bagi saya dan pengalaman baru ini juga sangat mengejutkan. Tapi menyenangkan dan menurut saya ini sesuatu yang mengasyikkan karena sudah bertahun-tahun komedi dan drama. Jadi saya harap ini bisa diterima oleh publik dan saya juga bersyukur. bahwa respon kemarin di BIFAN sangat menyenangkan,” kata Fajar.
Terakhir, Fajar juga mengaku tertarik menggarap film horor. Ke depan, ia berencana membuat beberapa film horor lagi. Namun, Fajar belum mengungkapkan detailnya di masa depan.
“Ke depan ini sangat menyenangkan dan kami akan membuat beberapa film horor lagi,” katanya.
Film “Inang” akan tayang di semua bioskop pada 13 Oktober 2022. Film ini akan menampilkan Naysila Mirdad, Lydia Kandou, Dimas Anggara dan masih banyak lagi.
Baca juga: Tayangan perdana “Host” di BIFAN menuai respon positif
Baca juga: Teaser “Inang” memperlihatkan kengerian teror yang menyasar ibu hamil
Baca juga: Film thriller “Tampilan Pertama” “Inang” mengangkat misteri Rabu Wekasan
Reporter: Lifia Mawaddah Putri
Redaktur: Ida Nurcahyani
Redaksi Pandai 2022
