Pertunjukan “gokil” Dara Puspita setelah 52 tahun berpisah

Kami mulai dari hit dan ada kreasi dari senior saya, Titiek Puspa

Jakarta (Partaipandai.id) – Grup legendaris Rock and roll Indonesia Dara Puspita akhirnya kembali setelah 52 tahun tanpa musik. Menyebut diri mereka “nenek-nenek gokil”, penampilan band hebat di era 1960-an ini sungguh memukau penonton.

Dara Puspita hadir dengan formasi lengkap yaitu Titiek Hamzah (vokal, bas), Titiek AR (gitar), Lies AR (gitar) dan Susy Nander (drum).

pita Rock and roll Wanita pertama di Indonesia ini langsung mendapat sambutan meriah saat tampil di atas panggung. Lagu “Surabaya” menjadi pembuka bagi mereka.

Baca juga: David Bayu mengaku panik tampil sendirian di atas panggung

“Bawa satu lagu saja, saya sudah mabuk. Setelah 52 tahun, saya dihubungi oleh Synchronize apakah tidak muncul, saya bilang ya,” kata Titiek Hamzah saat tampil di panggung Synchronize Fest 2022 di Kemayoran, Jakarta, Sabtu (8/10) malam.

Meski sudah tua, Dara Puspita tetap menggemari musik. Mereka berempat terlihat sangat serasi dengan alat musiknya masing-masing dan menikmati pertunjukannya.

Penonton yang seusianya lebih cocok menjadi cucu dari personel Dara Puspita ini juga terus memberikan semangat dengan bergoyang-goyang sambil sesekali berteriak, “Keren, Oma!.”

“Kami berangkat dari hits dan ada kreasi dari senior saya, Titiek Puspa. ‘Ayo ke sini’, mari bernyanyi bersama nenek-nenek gila,” kata Titiek Hamzah

Hentakan musik Dara Puspita membuat semua yang mendengarkan ikut ikut bernyanyi.

Baca juga: White Shoes & The Couples Company merayakan 20 tahun di Synchronize 2022

Meski Titiek Hamzah sempat beberapa kali istirahat dengan duduk di depan gendang, penampilan Dara Puspita sempurna.

Dara Puspita juga mengundang beberapa penyanyi wanita seperti Endah dari Endan & Rhessa, Bonita, Miss Ria dan Fluer.

“Ada Endah, Bonita, Fluer, dan Dara Pusnenek,” kata Titiek Hamzah.

Para penyanyi wanita membawakan “”Pattaya Beach”, “Hey Love”, “Whole Lotta Love” oleh Led Zedplin, “Na Na Hey Hey Kiss Him Goodbye” dari Steam dan “Pesta Pak Lurah”.

“Mudah-mudahan musisi perempuan semakin semangat dan menjalani hidup yang sempurna dalam bermusik di Indonesia,” kata Titiek Hamzah sebelum mengakhiri pertunjukan.

Titiek Hamzah juga mengajak seluruh penonton untuk bernyanyi bersama “Padamu Negeri” sebelum meninggalkan panggung.

Baca juga: Reuni coklat setelah 12 tahun terpisah

Baca juga: Alam Bikin Heboh Sinkron dengan “Mbah Dukun”

Baca juga: Nostalgia album “My Diary” Mocca di Synchronize 2022

Reporter: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Redaktur : Suryanto
Redaksi Pandai 2022

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *