Jakarta (Partaipandai.id) – Pertunjukan Sabang Merauke yang disiapkan untuk digelar bulan depan membawa pesan ajakan kepada generasi muda untuk melestarikan warisan budaya Indonesia.
Pertunjukan yang melibatkan ratusan seniman dan puluhan musisi ini akan digelar di Ciputra Artpreneur Jakarta, selama dua hari, mulai 12-13 November 2022.
Pertunjukan ini merupakan hasil kerjasama antara PT iForte Solusi Infotek dan BCA untuk memperkenalkan dan berbagi kecintaan terhadap keragaman dan kekayaan budaya nusantara, yang terdiri dari musik, lagu, tarian, dan pakaian.
“Nilai lebih dari pementasan ini adalah dalam satu pementasan, masyarakat bisa melihat kekayaan budaya leluhur dari Sabang sampai Merauke yang dibawakan oleh seniman-seniman berkualitas lintas generasi dengan cara yang spektakuler. Sehingga, alih-alih dilupakan oleh zaman, pertunjukan ini bisa bermanfaat. sebagai pemicu bagi kita untuk lebih melestarikan budaya dan menjadi alat pemersatu bangsa,” kata Vice President Director iForte Silvi Liswanda dalam siaran persnya, Sabtu.
Sebelumnya, Pementasan Sabang Merauke sukses digelar di pelataran Candi Prambanan Yogyakarta Februari lalu dan di Teater Jakarta, Jakarta Pusat pada awal Juni 2022.
Pertunjukan yang digelar selama tiga hari berturut-turut dengan lima pertunjukan ini berhasil menuai decak kagum dari ribuan tamu undangan yang menyaksikan.
“Apresiasi yang tinggi terhadap Sabang Merauke Performance edisi sebelumnya menunjukkan bahwa masyarakat mendambakan pertunjukan seni budaya Indonesia yang berkualitas. Kami berharap Sabang Merauke Performance dapat menjadi gerakan sosial yang menggerakkan semua orang, terutama generasi muda, untuk lebih mencintai dan lebih bangga dengan kearifan lokal dan budaya bangsa Indonesia,” ujar Senior Vice President BCA Norisa Saifuddin.
Pementasan Sabang Merauke dipersiapkan untuk mengusung konsep penampilan langsung yang akan menghadirkan 22 lagu yang berisi 21 lagu daerah dan satu lagu kebangsaan yang diaransemen secara harmonis.
Untuk mencapai itu, pementasan akan melibatkan enam penyanyi nasional, 46 pemusik tradisional dan modern, serta 144 penari profesional.
Pertunjukan Sabang Merauke juga terlibat paduan suara Batavia Madrigal Singers, pemenang Grand Prix Eropa 2022 untuk Paduan Suara.
Kemeriahan penampilan ini juga akan terasa dari rangkaian busana tradisional dan etnik Nusantara modern yang disiapkan oleh berbagai desainer ternama seperti Era Sukamto, Ivan Gunawan, Iwan Tirta Private Collection, Ghea Panggabean, Denny Wirawan, Danny Satriadi, Priyo Oktaviano, Griya Ageman, Sanggar Seni Kancil. , Opi Bachtiar, Levico Butik, Laxmi Tailor, Rinaldi A. Yunardi, dan Bagas Nitorang.
Dari sudut pandang musik, Kikan Namara diurutkan sebagai Direktur musik pada suatu waktu vokal utama bersama penyanyi terkenal lainnya seperti Mirabeth Sonia, Christine Tambunan, Taufan Purbo dan Alsant Nababan.
Pementasan Sabang Merauke juga akan semakin semarak dengan penampilan musisi generasi muda, Swain Mahisa.
Kikan Namara mendesain Sabang Merauke Performance yang dipersiapkan untuk memberikan kesan megah dengan hadirnya paduan suara dari Batavia Madrigal Singers.
Sementara itu, nuansa kedaerahan juga akan semakin terasa berkat Kidung dan tim di jurusan musik tradisional serta dukungan dari Ava Victoria dan Tim Orkestra.
“Berangkat dari kesuksesan dua pementasan sebelumnya, Pementasan Sabang Merauke nantinya akan melibatkan lebih banyak musisi dengan hadirnya Batavia Madrigal Singers. Kehadiran mereka yang berkolaborasi dengan musisi etnik daerah akan menjadi sajian yang menarik agar penonton semakin bangga dengan budaya bangsa,” ujar Kikan.
Selain dapat menikmati seni pertunjukan di panggung utama, pengunjung Sabang Merauke Performance juga akan diajak untuk mengeksplorasi keragaman budaya nusantara melalui pameran budaya yang terjadi di luar area pertunjukan.
Tidak hanya itu, yang tidak kalah penting juga akan diadakan festival UKM terpilih untuk membangkitkan semangat kebanggaan terhadap produk anak bangsa.
Sedangkan bagi Anda yang tertarik untuk menikmati pertunjukan seni budaya ini, Anda dapat membeli tiket secara online di e-commerce Blibli.
Baca juga: Berkolaborasi di Bengkulu untuk menabur inovasi teater multimedia
Baca juga: Kisah “Drupadi” Tampil Beda di Bali Jani Arts Festival
Baca juga: Filosofi hidup melalui pertunjukan teater “Kesalahpahaman”
Reporter: Livia Kristianti
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Redaksi Pandai 2022
