Jakarta (Partaipandai.id) –
Lagu bertema kemanusiaan ini bercerita tentang peristiwa tragis yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya dengan tuan rumah kalah 2-3, Sabtu (1/10). ).
Dalam lagu tersebut, pria kelahiran 3 September 1961 itu mengungkapkan kesedihan dan keprihatinannya atas tragedi yang menewaskan 131 orang itu.
Baca juga: Kisah Iwan Fals tentang Raya Rambu Rabbani menjadi band pengiring konser
Dalam liriknya, Iwan menulis bahwa tragedi Kanjuruhan banyak mengajarkan tentang kebodohan dan kemunafikan.
Selain itu, Kanjuruhan juga mengajarkan tentang kebersamaan dan kepedulian manusia pasca kejadian.
Ia berharap kejadian ini tidak terulang lagi, dan mendoakan agar mereka yang meninggal dalam kejadian tersebut dapat pergi dengan tenang.

Sementara itu, seniman asal Jawa Timur, Doddy Hernanto juga meluncurkan karya seni sebagai bentuk kepedulian atas peristiwa Kanjuruhan.
Artis yang akrab disapa Mr D One Finger ini meluncurkan QR Art bertema “Tragedi Kanjuruhan” sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan.
QR Art yang memiliki gambar lambang Arema FC yang dibungkus pita hitam dan gambar latar belakang bola tersebut berfungsi untuk memudahkan masyarakat melihat update berita Kanjuruhan, kata pria asal Mojokerto ini.
Wartawan: Abdul Malik Ibrahim & Nanien Yuniar
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Redaksi Pandai 2022