By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Partai Negeri Daulat IndonesiaPartai Negeri Daulat Indonesia
  • Home
  • Profil Pandai
  • Pengurus
  • PPID
  •  PENDAFTARAN ANGGOTA
  • My Bookmarks
  • Hubungi Kami
Reading: Pilkada Serentak di Jatim 2020, Masih Diwarnai Politik Dinasti
Share
Notification Show More
Latest News
X bakal hapus Circle per 31 Oktober
September 22, 2023
BPBD: Petugas usut penyebab kebakaran belasan rumah di Banjarmasin
September 22, 2023
MNC Peduli Bagikan Kursi Roda ke Penyandang Tunadaksa di Banjar
September 22, 2023
Anies dan Cak Imin gelar pertemuan untuk bahas tim pemenangan pilpres
September 22, 2023
Redmi Note 13 dan Note 13 Pro dirilis di China, berapa harganya?
September 22, 2023
Aa
Aa
Partai Negeri Daulat IndonesiaPartai Negeri Daulat Indonesia
  • Beranda
    • PROFIL PANDAI
    • PPID
    • AD/ART PANDAI
    • PENGURUS
    •  PENDAFTARAN ANGGOTA
  • Berita
    • Politik
    • Hukum
    • Berita
    • Pemilu
    • Hiburan
    • Ekonomi
    • Teknologi
  • Bookmarks
    • Customize Interests
    • My Bookmarks
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Partai Pandai. All Rights Reserved.
Politik

Pilkada Serentak di Jatim 2020, Masih Diwarnai Politik Dinasti

July 15, 2020
Updated 2020/07/15 at 3:57 PM
Share
SHARE

Menurut Abdullah, Direktur Lembaga Studi Pelayanan Publik (LKPP Jatim) Jawa Timur, hal itu sah-sah saja dalam demokrasi. Karena siapa pun berdasarkan undang-undang memiliki hak yang sama untuk mencalonkan dan dicalonkan

SURABAYA, Partaipandai.id – Politik dinasti masih menjadi ciri demokrasi di tanah air, termasuk Jawa Timur. Tongkat kepemimpinan tidak hanya diturunkan dari orang tua kepada anak tetapi juga dari suami ke istri seperti di Banyuwangi. Ipuk Fiestiandani mendapat rekomendasi dari DPP PDIP untuk mencalonkan diri sebagai calon Bupati menggantikan suaminya, Abdullah Azwar Anas, yang pernah memimpin Banyuwangi selama dua periode.

Menurut Abdullah, Direktur Lembaga Studi Pelayanan Publik (LKPP Jatim) Jawa Timur, hal itu sah-sah saja dalam demokrasi. Karena siapa pun di bawah hukum memiliki hak yang sama untuk mencalonkan dan dicalonkan.

“Secara hukum, setiap orang berhak mencalonkan dan dicalonkan, sepanjang memiliki kualitas dan rekam jejak sesuai dengan persyaratan yang diatur dalam undang-undang, seperti tidak tersangkut masalah hukum dan tidak dicabut hak politiknya, kata Abdullah, Rabu (15/7).

Meski secara regulasi, dinasti politik diperbolehkan. Namun ia justru menyebut etika politik yang mengganggu rasa keadilan. Karena dapat melahirkan oligarki (kekuasaan yang dimiliki oleh kelompok kecil).

More Read


Ganjar: Tak ada jarak dengan Prabowo 

Kodim 1207/Pontianak pilih Desa Limbung menjadi lokasi TMMD 2023
KSP tekankan pentingnya akurasi data penerima bantuan langsung petani
Pengamat: Tujuh gagasan Ganjar dibutuhkan untuk bangsa
Berawal dari musibah, warga pedalaman Kaltara kini menatap asa baru 

“Dinasti politik justru akan menghancurkan demokrasi itu sendiri, karena akan melahirkan oligarki politik, dan selama pelaksanaan pilkada langsung pasca reformasi ini tumbuh cukup dini di daerah. Jadi jangan heran jika kepala daerah di satu daerah seolah-olah memiliki jabatan yang diwarisi dari nenek moyangnya,” kata Abdullah.

Abdullah melanjutkan, hanya rakyat yang bisa memutuskan untuk menghentikan dinasti politik. Caranya adalah dengan meningkatkan kesadaran politik di masyarakat, mengingat dengan sistem pemilihan langsung, suara rakyat menjadi penentu. Saya kira itu akan mematahkan praktik dinasti politik,” pungkas Abdullah. (mdr/ns)

Sumber

You Might Also Like

Anies dan Cak Imin gelar pertemuan untuk bahas tim pemenangan pilpres

Presiden Jokowi ajak para menteri nikmati pemandangan pagi di IKN

Beda partai dengan keluarganya, Kaesang Pangarep resmi masuk PSI

Survei ARCI, Meski Ditinggal PKB, Prabowo Tetap Kokoh di Jatim

Kader NU Jadi Cawapres, Sosialisasi Duet Amin Digeber di Pulau Bawean

TAGGED: Dinasti, Diwarnai, Jatim, masih, Pilkada, Politik, Serentak
Redaksi Pandai July 15, 2020
Share this Article
Facebook TwitterEmail Print
Previous Article Pilbup Gresik 2020, Rekomendasi Nasdem Disampaikan dengan Niat Saat Deklarasi
Next Article Reses Menangkap Aspirasi Masyarakat
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda mungkin suka

Anies dan Cak Imin gelar pertemuan untuk bahas tim pemenangan pilpres

September 22, 2023

Presiden Jokowi ajak para menteri nikmati pemandangan pagi di IKN

September 22, 2023

Beda partai dengan keluarganya, Kaesang Pangarep resmi masuk PSI

September 21, 2023

Survei ARCI, Meski Ditinggal PKB, Prabowo Tetap Kokoh di Jatim

September 21, 2023
about us

Partai Negeri Daulat Indonesia, membawa Indonesia lebih berdaulat dengan rendah hati.

© Partai Pandai. All Rights Reserved.

Gabung Bersama Kami!

Bersama Partai Pandai, Negeri menjadi berdaulat sepenuhnya.

DAFTAR SEKARANG JUGA!!!

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?