By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Partai Negeri Daulat IndonesiaPartai Negeri Daulat Indonesia
  • Home
  • Profil Pandai
  • Pengurus
  • PPID
  •  PENDAFTARAN ANGGOTA
  • My Bookmarks
  • Hubungi Kami
Reading: Pilkada Surabaya, NasDem Nominasikan Non Kader, Awey: Jadi Bahan Evaluasi Partai
Share
Notification Show More
Latest News
Vierratale tampil spesial bersama Onadio dan Caitlin di Pestapora
September 23, 2023
10 Percobaan Pembunuhan Presiden AS yang Terlupakan
September 23, 2023
Pemerintah perkuat tata kelola tingkatkan implementasi SPBE 
September 23, 2023
Bareskrim benarkan periksa Yuki Kato terkait promosi judi online
September 23, 2023
vivo kembangkan dua ponsel lipat baru S dan V Flip
September 23, 2023
Aa
Aa
Partai Negeri Daulat IndonesiaPartai Negeri Daulat Indonesia
  • Beranda
    • PROFIL PANDAI
    • PPID
    • AD/ART PANDAI
    • PENGURUS
    •  PENDAFTARAN ANGGOTA
  • Berita
    • Politik
    • Hukum
    • Berita
    • Pemilu
    • Hiburan
    • Ekonomi
    • Teknologi
  • Bookmarks
    • Customize Interests
    • My Bookmarks
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Partai Pandai. All Rights Reserved.
Politik

Pilkada Surabaya, NasDem Nominasikan Non Kader, Awey: Jadi Bahan Evaluasi Partai

July 27, 2020
Updated 2020/07/27 at 4:32 PM
Share
SHARE

Awey menegaskan karena keduanya (Azrul dan Machfud Arifin) bukan kader Nasdem, tentu bisa dijadikan bahan evaluasi Nasdem ke depan.

SURABAYA, Partaipandai.id – Mantan anggota DPRD Surabaya Vincentius Awey menilai Partai NasDem harus melakukan evaluasi ke depan agar dalam Pilkada lebih mengutamakan kadernya sendiri untuk dicalonkan. Hal itu sebagai tanggapan atas keputusan Partai NasDem Surabaya yang mengusulkan Azrul Ananda (AA) mendampingi Machfud Arifin di Pilkada Surabaya.

Vinsensius Awey harus rendah hati meski gagal mendapatkan rekomendasi dari DPD Nasdem. Namun, dari sisi politik kader, menurut Awey, panggilan akrab Vinsensius Awey, tentunya banyak anggota dan simpatisan Nasdem berharap kadernya sendiri dilamar untuk maju mendampingi cawali Nasdem.

Awey menegaskan karena keduanya (Azrul dan Machfud Arifin) bukan kader Nasdem, tentu bisa dijadikan bahan evaluasi Nasdem ke depan.

“Untuk lebih mempersiapkan dan menghasilkan kader sendiri untuk maju dalam kontestasi pemilu dan tidak hanya mengikuti tren demokrasi saat ini yang banyak dilakukan oleh partai politik, yaitu demokrasi politik asalkan menang,” kata Awey, Senin (27/7). /27).

More Read


Peletakan batu pertama Hotel Vasanta di IKN

Istri Ganjar larang anaknya nikmati fasilitas sebagai anak pejabat
Momen Angela Tanoesoedibjo Berbagi Beras Gratis ke Warga Surabaya
Ribuan santriwati Jatim deklarasikan Rebana 08 dukung Prabowo
Ganjar komitmen hadirkan sekolah gratis se-Indonesia

Mengenai usulan nama AA, Awey sendiri mengaku, salah satu nama yang patut diperhitungkan jika dilihat dari sisi popularitas dan elektabilitas. Beberapa survei independen menempatkan AA pada posisi tingkat popularitas dan elektabilitas tertinggi dibandingkan yang lain.

“Jadi AA memang layak untuk diusulkan. Pasangan MA & AA akan menjadi kekuatan besar yang bisa saling melengkapi dan kehadiran Machfud Arifin (MA) di panggung politik Surabaya sendiri akan mendapat amunisi tambahan yang luar biasa dari kehadiran AA. AA. Jadi ini satu paket lengkap,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPC Nasdem Gunung Anyar Rusadi menginginkan kader Nasdem Vinsensius Awey menjadi wakil presiden Machfud Arifin dalam Pilkada Surabaya.

“Tapi apapun keputusan DPD Nasdem Surabaya, siapapun yang diusulkan. DPC se-Surabaya tetap solid mendukung dan solid memenangkan MA dan AA di Pilkada Surabaya,” ujarnya.

Alasan Awey diburu, lanjutnya, karena Awey adalah sosok yang mumpuni dan sudah saatnya menjadi Wakil Walikota Surabaya. (lan/n)

Sumber

You Might Also Like

Anies hadiri apel PKS dan resmikan posko pemenangan di Makassar

Warga antusias datangi open base Latma Elang Ausindo

Ganjar optimis raih dukungan pesantren saat safari ke Pasuruan

Pengamat: Wacana dua poros di Pilpres 2024 hanya mujizat politik

Bawaslu Kepri ajak LSM berperan dalam pengawasan pemilu

TAGGED: Awey, bahan, evaluasi, jadi, kader, Nasdem, Nominasikan, Partai, Pilkada, Surabaya
Redaksi Pandai July 27, 2020
Share this Article
Facebook TwitterEmail Print
Previous Article Hasil Survei ARCI Terbaru, Elektabilitas Ery Meroket, Unggul Machfud Arifin dan Whisnu
Next Article FKP PPP Sidoarjo Dukung Bahrul Amig
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda mungkin suka

Anies hadiri apel PKS dan resmikan posko pemenangan di Makassar

September 23, 2023

Warga antusias datangi open base Latma Elang Ausindo

September 23, 2023

Ganjar optimis raih dukungan pesantren saat safari ke Pasuruan

September 23, 2023

Pengamat: Wacana dua poros di Pilpres 2024 hanya mujizat politik

September 23, 2023
about us

Partai Negeri Daulat Indonesia, membawa Indonesia lebih berdaulat dengan rendah hati.

© Partai Pandai. All Rights Reserved.

Gabung Bersama Kami!

Bersama Partai Pandai, Negeri menjadi berdaulat sepenuhnya.

DAFTAR SEKARANG JUGA!!!

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?