Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil surveinya di Sidoarjo, Rabu (18/5).
Sidoarjo, Partaipandai.id – Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil surveinya di Sidoarjo, Rabu (18/5). Dari rilis ini, nama politikus muda Partai Demokrat Sidoarjo, Zahlul Yussar, tercatat semakin meningkat elektabilitasnya jelang kontestasi Pilkada Sidoarjo 2024.
Zahlul Yussar, yang merupakan anggota DPRD Sidoarjo termuda, populer di kalangan warga Sidoarjo. Hasil survei ARCI ketika responden ditanyai mengenai nama-nama calon wakil bupati Sidoarjo, nama Zahlul Yussar disebut oleh responden cocok sebagai wakil bupati Sidoarjo.
“Survei yang kami lakukan mulai 11 April hingga 25 April dengan menanyakan kepada responden nama-nama calon wakil bupati Sidoarjo, nama politisi muda Partai Demokrat, Zahlul Yussar, dengan persentase 4,3 persen,” kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt. saat hasil survei dirilis di Sidoarjo, Rabu (18/5).
“Meski angkanya 4,3 persen, nama Zahlul Yussar patut diperhitungkan dalam kontestasi Pilkada Sidoarjo 2024. Karena dia mencerminkan kaum milenial atau anak muda,” jelasnya.
Responden milenial mengenal Zahlul sebagai sosok muda dengan segala inovasinya dan juga dikenal di media sosial atau media sosial di Kota Delta. Para pemilih milenial atau anak muda kini mulai melek politik. Milenial menginginkan pemimpin yang memiliki inovasi.
“Itu mencerminkan bahwa mereka ingin anak muda menjadi pemimpin. “Di Sidoarjo, politisi muda adalah Zahlul Yussar karena dia adalah anggota DPRD Sidoarjo termuda pada pemilu 2019,” kata Baihaki.
Lebih lanjut, Baihaki menambahkan, jika tren elektabilitas Partai Demokrat di Sidoarjo menunjukkan peningkatan. Jika dalam survei ARCI pada Januari lalu, elektabilitas Partai Demokrat adalah 3,8 persen, survei kami pada April menunjukkan peningkatan sebesar 5,1 persen. “Ada tren peningkatan elektabilitas partai kreasi Agus Harimurti Yudhoyono di Sidoarjo,” tambah Baihaki.
Lebih lanjut Baihaki menegaskan, survei ARCI dilakukan pada 11-25 April 2022, dengan jumlah responden yang proporsional. “Survei ini menggunakan multistage random sampling dengan total 400 responden dengan margin of error sekitar 5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Quality Control pada hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20 persen. Sampel dikunjungi kembali oleh supervisor (spot check) di quality control dan tidak ditemukan kesalahan yang berarti. Wawancara dilakukan di lapangan mulai 11 April hingga 25 April 2022,” pungkasnya.(kucing)