Polres Jember meraih penghargaan peringkat pertama untuk pengungkapan kasus terbanyak dan peringkat kedua untuk pencapaian dalam pengungkapan barang bukti
Jember, Jawa Timur (Partaipandai.id) – Polres Jember mengungkap kasus peredaran narkoba terbanyak di Jawa Timur pada kelompok Polres/Polresta B pada semester I 2022 berdasarkan hasil evaluasi Direktorat Reserse Narkoba Polda Jatim.
“Satres Narkoba Polres Jember meraih juara pertama pengungkapan kasus terbanyak dan kedua prestasi pengungkapan barang bukti, serta juara dua penyajian pengungkapan dan barang bukti narkotika terbanyak,” kata Kapolres Jember. AKBP Hery Purnomo di Mapolres Jember, Senin.
Dikatakannya, pihaknya juga berkomitmen untuk memberantas peredaran narkoba dan obat keras berbahaya di Jember mengingat jumlah penduduk di kabupaten setempat cukup besar dan wilayahnya yang luas, sehingga menjadi salah satu pasar bagi para pengedar dan pengguna narkoba. barang haram tersebut.
Baca juga: Polisi tangkap pelaku penipuan berkedok penggandaan uang di Jember
“Narkoba sudah masuk ke seluruh lapisan masyarakat, baik sebagai pengguna maupun pengedar. Tentu saja Polres Jember tidak bisa bekerja sendiri, tetapi diperlukan komitmen dari semua pihak,” ujarnya.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
Menurutnya, Polres bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah di kawasan Tapal Kuda (Lumajang, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi) dan Jember selaku tuan rumah membuat deklarasi bebas narkoba yang mengancam generasi muda.
Polres Jember, lanjutnya, dalam mengurangi penggunaan narkoba dan obat keras berbahaya telah melakukan edukasi dan himbauan bahaya narkoba kepada pelajar dan melalui instansi pemerintah maupun swasta.
“Tidak lepas dari tindakan tegas untuk menciptakan rasa jera bagi yang ingin mencobanya bagi para pengedar dan ke depannya pengguna akan diberikan rehabilitasi,” ujar mantan Kasat Reskrim Kota Bekasi itu.
Baca juga: Polres Jember lakukan blokir lalu lintas ternak untuk cegah PMK
Sementara itu, Kasatreskoba Polres Jember AKP Sugeng Iryanto mengatakan, penghargaan yang diterima satuannya tidak membuat satuannya lengah, namun pemberian tersebut justru menumbuhkan semangat timnya dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Jember.
“Alhamdulillah, kerja keras tim kami dalam memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Jember terbayar dengan penghargaan dari Ditreskoba Polda Jatim sebagai unit yang paling berhasil mengungkap narkoba, semua berkat kerja sama tim yang solid,” ujarnya.
Data mengungkap kasus narkoba Polres Jember sebanyak 172 kasus dengan 203 tersangka yang menduduki peringkat pertama, kemudian menempati posisi kedua sebagai unit yang berhasil mengungkap barang bukti obat keras berbahaya sebanyak 332.998 item, dan peringkat kedua dalam mengungkap barang bukti narkotika sebanyak berupa sabu dan sabu seberat 1,2 kg. 4 butir ekstasi.
Baca juga: Polres Jember tangkap pengrajin kulit hewan yang dilindungi
Reporter: Zumrotun Solichah
Redaktur: Agus Salim
Redaksi Pandai 2022