POLRI bagikan tips sederhana agar aman di dunia maya

Jakarta (Partaipandai.id) – Direktur Keamanan Negara Badan Intelijen dan Keamanan Negara (Baintelkam) Polri Brigjen Pol Umar Effendi membagikan beberapa tips mudah dan sederhana agar masyarakat tetap aman selama berada di dunia maya.

Hal itu disampaikannya saat menjadi pembicara dalam kelas literasi digital terkait keamanan siber bagi 1.100 siswa pada Hari Santri Nasional 2022 secara hybrid.


“Pertama jelas harus memakai firewall. Seharusnya ini hal yang lumrah, tapi hanya terkait bisnis bisnis saja antusiasmenya begitu tinggi hingga saya lupa untuk tidak menggunakan pengaman seperti ini. firewall ini. Kemudian jangan lupa untuk memasang password yang kuat dan juga antivirus. Jadi ini sudah satu paket jika kita menggunakan fasilitas ini untuk pergi ke dunia maya,” kata Umar dalam diskusi interaktif “Mewujudkan Kedaulatan Cyber ​​Indonesia” di Jakarta, Sabtu.

Secara singkat firewall dikenal sebagai sistem yang memberikan perlindungan untuk perangkat teknologi yang terhubung ke ruang digital.

Sistem ini biasanya menggunakan perangkat lunak untuk mencegah akses yang tidak diinginkan baik dari atau ke dalam jaringan internal dan sifatnya untuk memblokir akses yang tidak diketahui sehingga data pengguna dapat lebih aman di perangkat teknologi.

Baca juga: AFTECH: Serangan siber masih menjadi tantangan bagi fintech

Tips selanjutnya yang Umar bagikan adalah agar orang tidak hanya mengklik website atau link yang didapat dari kontak yang tidak dikenal.

Ia mencontohkan modus serupa yang sering terjadi pada aplikasi pesan instan dan penjahat tiba-tiba mengirimkan tautan situs web yang terkadang menarik untuk dibuka karena pesannya terasa pribadi.

Jika menemukan hal serupa, Umar menyarankan agar orang tidak langsung mengklik tautan yang mencurigakan dan dapat memeriksa lebih cermat siapa pengirimnya untuk memeriksa lebih jelas situs yang dimaksud melalui mesin pencari.

“Jika Anda menerima sesuatu seperti itu, jangan dibuka, karena sekarang ada upaya peretas (hacker) untuk masuk ke perangkat Anda,” kata Umar.

Tips lainnya, Umar menyarankan agar masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak sembarangan membagikan konten di ruang digital.

Dalam berbagai kesempatan, Kementerian Komunikasi dan Informatika juga mensosialisasikan sikap ini sebagai “Filter Sebelum Berbagi”.

Dengan sikap tersebut, publik dapat berkontribusi positif untuk mengurangi penyebaran konten negatif atau mungkin salah sehingga ruang digital di Indonesia bisa lebih produktif.

Tips terakhir, Umar mengingatkan masyarakat untuk menggunakan layanan dan aplikasi resmi yang telah terdaftar di perangkat mereka.

Ia berharap masyarakat tidak menggunakan aplikasi bajakan yang tidak terjamin keamanannya dan berpotensi menimbulkan masalah keamanan siber.

“Gunakan aplikasi resmi, karena ada jaminannya. Sehingga kita bisa terhindar dari serangan dan kejahatan siber yang ada,” pungkasnya.

Baca juga: Ribuan siswa mendapatkan literasi keamanan siber di Hari Santri Nasional

Baca juga: TNI Gandeng BSSN untuk Keamanan Siber di KTT G20

Baca juga: Pencurian kata sandi mengintai UMKM Asia Tenggara dan Indonesia

Reporter: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosario Dwi Putri
Redaksi Pandai 2022

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *