Manokwari (ANTARA) – Kapolda Papua Barat yang baru Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga disambut dengan prosesi adat setibanya di Bandara Rendani Manokwari, Minggu.
Irjen Daniel Silitonga yang didampingi istri, Ibu Tathy Daniel Tahi Monang Silitonga dan putra sulungnya, harus melalui prosesi ‘loncatan’ dan menerima mahkota Kasuari oleh Ketua Arfak Dominggus Mandacan.
Kondisi cuaca Kota Manokwari yang kurang mendukung akibat hujan deras pada Minggu pagi tidak menyurutkan kearifan dalam prosesi adat penyambutan Kapolres Papua Barat yang baru.
Irjen Daniel Silitonga menyampaikan pesan khusus kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk menjaga situasi wilayah perairan dan pariwisata yang menjadi andalan Papua Barat dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Yang paling penting dari pesan Kapolri adalah menjaga situasi kondusif di wilayah Papua Barat, terutama semua kawasan laut dan kawasan pariwisata di sini,” katanya.
Kapolda juga mengapresiasi kehadiran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan berharap kebersamaan dan sinergi terus dibangun untuk memajukan Papua Barat.
“Bukan hanya tarian tradisional dan lagu penyambutan, keluarga Forkopimda sangat baik. Ini membuktikan bahwa kita selalu bisa bekerja sama untuk melindungi Papua Barat,” kata Irjen Daniel Silitonga yang baru pertama kali bertugas di Papua Barat.
Irjen Daniel Silitonga resmi menjabat Kapolda Papua Barat menggantikan Irjen Tornagogo Sihombing sejak dilantik Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Rabu, 29 Juni di Jakarta.
Daniel Silitonga merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1990, dengan pengalaman di bidang detektif. Sebelum menjabat sebagai Kapolda Papua Barat, jenderal bintang dua ini adalah Widyaiswara Mabes Polri Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Baca juga: Inspektur Jenderal Polisi. Daniel Tahi Monang Silitonga menjabat sebagai Kapolda Papua Barat
Baca juga: Polda Papua Barat Jamin Keamanan Selama W20 dan Y20 di Manokwari
Wartawan: Tri Adi Santoso
Editor: Nurul Hayat
HAK CIPTA © ANTARA 2022