Jakarta (Partaipandai.id) –
Penyanyi Raisa mengungkapkan bahwa putrinya Zalina Raine Wyllie alias Zalina adalah cinta sejatinya, saat Raisa Live in Concert di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Sabtu (25/2).
Sayangnya, anak yang dianggapnya sebagai sahabatnya itu tidak bisa menghadiri konser malam itu karena sakit.
“Lagu ini untuk sahabat Saya Zalina. Sayangnya, dia tidak ada di sini. Dia sakit. Saya ingin dia ada di sini, biar dia lihat Mama keren punya panggung sebesar ini,” kata Raisa dalam siaran persnya, Senin.
Raisa mengaku banyak lagu ciptaannya yang terinspirasi dari Zalina yang baru saja berulang tahun keempat.
“Banyak lagu tercipta karena dia. Ternyata ini cinta sejati dalam hidup, bukan murahan,” kata Raisa.
Raisa tidak akan pernah melupakan bagaimana Zalina menginspirasi banyak lagunya.
Kehadiran Zalina telah memberikan banyak pelajaran hidup bagi Raisa.
“Seperti yang saya bilang, setelah punya dia, saya pikir saya yang mengajarinya, ternyata dia yang mengajari saya. Saya ingin dia ada di sini malam ini, jadi apa yang bisa membuatnya sakit,” kata Raisa sambil meneteskan air mata. air mata.
“Aku merasa semakin banyak berpikir, waktu yang kumiliki semakin sempit bagiku untuk menjadi dunianya. Aku merasa semakin banyak melepaskan bagian dari diriku,” lanjut Raisa dengan suara bergetar.
Usai menahan emosi, Raisa melanjutkan konser dengan membawakan lagu “Jangan Buru-buru” yang diciptakan khusus untuk Zalina.
Ia meminta Bondan melakukan video call dengan mantan pacarnya sambil menyanyikan lagu “Mantan Terindah”.
“Terima kasih untuk kalian, tanpa kalian sejarah ini tidak akan terjadi. Kalian akan selalu ada di hati saya,” ucap Raisa memberi salam penutup.
Namun Raisa Live in Concert Stadion Utama Gelora Bung Karno belum benar-benar usai. Raisa masih membawakan beberapa nomor populer lainnya, yakni “Kedua Kalinya”, “Setelah Sini”, dan “Apa Adanya (Arti Penantian)”.
Di penghujung konser, Raisa biasa menyapa beberapa penonton.
Raisa bahkan turun panggung untuk bertatap muka dengan para penggemar yang datang dari berbagai daerah.
Konser Raisa di GBK menarik perhatian sekitar 42 ribu penonton.
Konser yang juga dimeriahkan oleh Afgan, Vidi Aldiano, dan Isyana Sarasvati ini juga diperkaya dengan teknologi manajemen panggung. sistem pendukung tanah hidro (HGSS) yang pertama kali digunakan oleh penyanyi lokal di Indonesia. Penyajian lampu LED (Light Emitting Diode) seluas 1.000 meter persegi dalam format 4K menambah semarak panggung konser.
Konser bertajuk “Raisa Live in Concert Stadion Utama Gelora Bung Karno” sukses menampilkan semangat karya kreatif anak bangsa.
Ajang tersebut merupakan kerja keras kolektif berbagai nama yang menghasilkan karya penuh kenangan bagi para penggemar dan industri kreatif lainnya. Salah satunya adalah BNI yang mendukung konser tersebut.
“BNI berkomitmen untuk terus mendukung seniman Indonesia dalam menghasilkan karya-karya terbaiknya dan memberikan dukungan untuk mengembangkan industri kreatif di Indonesia,” ujar Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo.
Menurutnya, konser ini dinilai sebagai ajang promosi pariwisata Indonesia, sehingga mampu menarik minat wisatawan lokal dan mancanegara serta berdampak positif bagi perekonomian Indonesia.
Konser ini juga diharapkan dapat menjadi pemicu bagi industri musik di Indonesia untuk terus berkembang dan meningkatkan daya saing industri musik Indonesia di pasar global.
“BNI meyakini bahwa upaya mendukung pertumbuhan industri kreatif Indonesia dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Sehubungan dengan itu, BNI akan terus berperan aktif dalam memajukan industri kreatif di Indonesia dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia pada umumnya,” kata Okki.
Dalam konser tersebut, BNI juga turut serta memberikan solusi pembayaran berupa QRIS BNI kepada seluruh merchant yang berpartisipasi di area event seperti F&B dan UMKM lainnya.
Reporter: Ida Nurcahyani
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023
